DPRD DKI Jakarta Temukan Anggaran Pembelian Lem Aibon Rp82 Miliar

Merdeka.com - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), William Aditya Sarana menemukan anggaran janggal Dinas Pendidikan DKI Jakarta berupa pembelian lem Aibon yang mencapai Rp82,8 miliar. Hal tersebut dia sampaikan melalui akun Twitternya @willsarana.
Menurut William, berdasarkan anggaran pembelian lem Aibon senilai Rp82 miliar lebih oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta, satu orang murid akan mendapatkan sebanyak dua kaleng Aibon setiap bulan.
"Ternyata Dinas Pendidikan mensuplai dua kaleng lem aibon per murid setiap bulannya. Buat apa?," tanya William Selasa (29/10) dikutip dari Antara.
Dalam cuitannya, William juga menjanjikan bakal membongkar anggaran DKI Jakarta. Apabila warganet membantunya memposting ulang unggahannya soal anggaran lem Aibon.
"Kalau banyak yang RT (Ret-tweet), besok pagi saya akan buka-bukaan soal anggaran DKI," kata anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta ini.
Berdasarkan laman apbd.jakarta.go.id pagu anggaran itu diusulkan oleh Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat dengan nama "Penyediaan Biaya Operasional Pendidikan Sekolah Dasar Negeri" senilai Rp82,8 miliar.
Dalam rincian kegiatan itu, dijelaskan anggaran sebanyak itu akan digunakan untuk membeli lem Aibon bagi 37.500 orang selama 12 bulan dengan harga satuannya sebesar Rp184.000.
Dengan demikian, total biaya yang dibutuhkan mencapai Rp82.800.000.000 untuk pembelian lem yang masuk dalam komponen Belanja Alat Tulis Kantor (ATK) tersebut.
Hingga Selasa pukul 23.20, sudah ada 10.300 netizen yang me-retweet cuitannya. Sebanyak 5.200 orang menyukai postingannya dan 892 mengomentari postingannya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya