Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DPRD DKI Sebut Subsidi MRT-LRT Bisa Masuk APBD Perubahan

DPRD DKI Sebut Subsidi MRT-LRT Bisa Masuk APBD Perubahan Pengunduran diri Sandiaga Uno. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, masih bisa menambahkan besaran anggaran untuk subsidi tarif transportasi (MRT) dan light rail transit (LRT). Caranya, dengan masukannya di APBD Perubahan DKI 2019.

"Kalau (subsidi) kurang, nanti di (APBD) perubahan diajukan," katanya saat dihubungi, Kamis (21/3).

Saat ini, Pemprov DKI mengalokasi subsidi tarif untuk masing-masing moda transportasi tersebut senilai Rp 572 miliar untuk MRT dan Rp 327 miliar untuk LRT. Angka tersebut berpatok pada rencana tarif rerata MRT Rp 10.000 per penumpang dan Rp 6.000 per penumpang untuk LRT.

Selain tambahan subsidi, lanjut Suhaimi, pihaknya tengah mengusulkan tarif gratis untuk moda transportasi tersebut khusus bagi warga ber-KTP DKI. Alasannya, sebagai stimulasi warga Ibu Kota agar berpindah dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

"Rekomendasi akan disampaikan ke pimpinan DPRD DKI untuk kemudian diputuskan dalam rapat pimpinan gabungan (rapimgab)," lanjutnya.

Diketahui LRT Jakarta fase 1 memiliki rute Kelapa Gading-Velodrome, dan MRT Jakarta fase 1 rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI). Penetapan tarif keduanya akan diketok pada Rapimgab Senin (25/3).

Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP