DPRD tolak usulan basmi tikus got, Djarot mau basmi tikus berdasi

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat santai bila Gerakan Basmi Tikus (GBT) tidak disetujui Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Apalagi, jika alasan penolakan itu terkait minimnya anggaran yang dimiliki Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Ya kita bisa diajukan anggarannya," jawab Djarot santai kepada wartawan di sela blusukannya di kawasan Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (2/11).

Menurutnya, selain membasmi tikus, dia juga berniat untuk terus membasmi tikus berdasi. Terutama, pejabat pelayanan publik yang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap masyarakat.

"Ini kan tikus ada dua macem, kita terus basmi tikus beneran. Tikus got sama tikus berdasi. Ya dong, pungli kita babat habis," tegasnya.

Diketahui, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, M Taufik menegaskan tidak setuju dengan Gerakan Basmi Tikus (GBT) di penjuru DKI Jakarta, yang diusung oleh petahana Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

"Enggak ada itu (anggaran program GBT). Dulu juga enggak ada itu. Ngarang-ngarang saja itu," tutur Taufik di Jakarta Pusat, Jumat (28/10).