Foke: Macet hari ini terkendali

Merdeka.com - Hujan deras mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya sejak pagi hingga siang hari ini. Seperti biasa, saat hujan reda ruas-ruas jalan di ibu kota akan dipenuhi genangan air.

Untuk memantau kondisi lalu lintas, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo langsung meninjau ke Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya. Dari hasil kunjungannya pagi tadi, menurut Fauzi sejauh ini genangan air masih bisa tertanggulangi dan belum menyebabkan kemacetan parah.

"Saya kebetulan lewat di TMC di Polda Metro Jaya, jadi saya ingin menerima laporan yang aktual mengenai posisi kemacetan seperti apa. Dari informasi yang saya terima dari TMC, masih bisa dikendalikan, tidak ada yang menyebabkan kemacetan dan stagnansi total," kata Fauzi Bowo, kepada wartawan, saat ditemui di Balai Kota, Senin (7/5).

Fauzi mengatakan, saat hujan mengguyur ada beberapa simpul-simpul jalan yang menjadi titik kemacetan karena sering dijadikan tempat berteduh pengendara sepeda motor. Saat meninjau tadi, Fauzi pun sempat meminta petugas untuk mengurainya.

"Jadi petugas langsung diminta untuk mengurai itu, dan saya juga mengecek genangan, ada beberapa titik, tapi saya sudah cek kembali setelah hujan reda, kira-kira 20-30 menit sudah lancar kembali," terang pria yang akrab disapa Foke ini.

Tak hanya ke TMC Polda Metro, Foke juga menyempatkan diri untuk memantau kenaikan permukaan air di daerah kawasan selatan.

"Kali Baru itu yang di sepanjang jalan Srengseng Sawah dan itu tingkat permukaan airnya cukup tinggi, tapi memang belum sampai ke level yang mengkhawatirkan," jelas dia.

Untuk kawasan Utara, lanjut Foke, saat ini kondisi Kali Angke masih cukup aman. Tidak ada kenaikan permukaan laut yang signifikan.

"Saya cek di Angke memang masih aman, karena Angke ini juga merupakan salah satu sungai yang masuk dalam proses normalisasi. Jadi Angke, Pesanggrahan, dan Sunter hulu itu yang saya lihat, karena kalau Sunter hilirnya kan sudah aman, karena ada Banjir Kanal Timur, nah di Sunter hulu ini yang masih akan di normalisasi," tandasnya. (mdk/lia)