Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fraksi PKS DPRD DKI: Yang Usulkan Pemilihan Cawagub Tertutup dari Golkar

Fraksi PKS DPRD DKI: Yang Usulkan Pemilihan Cawagub Tertutup dari Golkar Gedung Baru DPRD DKI Jakarta. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Anggota Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Dani Anwar, membantah pihaknya ngotot pemilihan wakil gubernur DKI dilakukan secara tertutup. Dani mengatakan, yang mengusulkan pemilihan berlangsung tertutup justru Ketua Fraksi Golkar Basri Baco.

"Jadi yang usulkan voting tertutup itu fraksi Golkar Basri Baco," ujar Dani dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (22/2).

Bahkan, Dani mengungkap dalam Rapimgab itu, Basri mengusulkan tertutup agar adil karena sudah jelas siapa yang akan diusung Golkar.

"Prolognya gini, teman-teman pasti tahu lah arah politik Golkar akan dukun cawagub siapa tapi untuk fair play kami usulkan voting tertutup," kata Dani.

Dani juga mengklaim, Fraksi PDIP juga mendukung pemilihan tertutup. Dia menyampaikan yang mengusulkan itu Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono.

"PDIP pak Gembong Warsono mengatakan PDIP mendukung untuk PKS lakukan voting tertutup," ujarnya.

Dani juga mengatakan, tidak ada satupun fraksi yang mendukung pemilihan secara terbuka.

"Tidak ada satupun fraksi dalam Rapimgab dengan secara terbuka mendukung voting terbuka," kata dia.

Pekan ini, pimpinan DPRD DKI sudah menggelar rapat gabungan untuk membahas tata tertib pemilihan cawagub. Pimpinan DPRD sepakat memilih calon Wakil Gubernur DKI secara tertutup. Kesepakatan ini diambil berdasarkan hasil tata tertib cawagub periode DPRD sebelumnya.

DPRD DKI Jakarta tinggal membentuk Panitia Pemilihan (Panlih) dalam proses pemilihan Cawagub DKI. Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI, Basri Baco menyebut awal Maret wagub baru sudah terpilih.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP