Gerindra Ngaku Belum Bicara ke Saefullah Soal Dijadikan Cawagub DKI
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik mengakui belum berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah ihwal pengiriman namanya ke DPP PKS menjadi salah satu kandidat wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno.
"Saya belum ngomong ke Sekda mudah-mudahan enggak marah doi. Jangan dipikir gue jorokin begitu," kata Taufik saat dihubungi, Kamis (7/11/2019).
Dia menyebut pihaknya memiliki alasan tersendiri memasukkan nama mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu dalam kandidat cawagub. Latar belakang Saefullah selama menjabat sebagai pejabat Pemprov DKI Jakarta menjadi alasan utamanya.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Apa syarat bagi figur eksternal yang ingin mendaftar sebagai calon kepala daerah di Pilgub Jateng? Sejumlah figur dari eksternal partainya bisa mendaftarkan diri sebagai kandidat kepala daerah. Bendahara PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng mengatakan syarat yang berlaku bagi kader internal justru lebih berat karena partainya ingin mendapatkan sosok figur calon pemimpin yang handal untuk memajukan Pemprov Jateng. 'Kalau dari eksternal tidk perlu KTA. Persyaratan untuk internal justru lebih berat ketimbang eksternal. Kalau internal harus diusung DPC, bawa surat endorsement dari PAC dan ranting tempat domisili. Kita berharap seluruh masyarakat ikut mendaftar sebagai calon pemimpin Jawa Tengah,' kata Agustina Wilujeng, Rabu (22/5).
"Sekda mumpunilah jadi wagub," ucapnya.
Ada Tiga Nama Lain
Selain nama Saefullah, Taufik juga menyerahkan tiga nama lainnya dari Politikus Gerindra. Di antaranya yakni Arnes Lukman, Ferry Juliantono dan Riza Patria.
Selain itu, dalam surat tersebut juga ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ahmad Muzani dan Husni Thamrin. Surat tersebut dikirimkan ke DPP PKS pada 17 Oktober 2019.
Sebelumnya, dua nama Cawagub pengganti Sandiaga Uno yakni Agung Yulianto dan Akhmad Syaikhu telah diajukan di DPRD DKI Jakarta. Akan tetapi hingga saat ini, salah satu di antaranya belum dipilih dan ditentukan sebagai wagub DKI.
Alasan Gerindra Ajukan 4 Nama Bakal Cawagub
Taufik mengatakan memiliki alasan tersendiri terkait pengajuan empat nama kandidat calon wakil gubernur DKI Jakarta ke DPP PKS. Dia menilai adanya kemungkinan kendala dua nama cawagub yang diajukan belum terpilih, entah terkait personal ataupun hal lain. "Kemarin dua nama macet, maka yang diperlukan adalah, pertama jangan-jangan figur yang nggak DPRD kurang menerima atau komunikasi, udah dua itu," ujarnya. Dia mengakui pihaknya telah mengirimkan empat nama kandidat calon wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno ke DPP PKS. Empat nama yang dikirimkan yakni, Arnes Lukman, Ferry Juliantono, Ahmad Riza Patria dan Saefullah. Selain itu, dalam surat tersebut juga ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, Ahmad Muzani dan Husni Thamrin. Surat tersebut dikirimkan ke DPP PKS pada 17 Oktober 2019.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sara menyebut, pembicaraan peluang Kaesang maju Pilgub Jakarta di internal Gerindra masih sangat dinamis.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bicara soal kansnya maju di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerkait koalisi untuk pemilihan wali kota Semarang, partainya masih melakukan pendalaman.
Baca SelengkapnyaBudi memiliki pengalaman dua periode di DPR sehingga menjadi penilaian lebih untuk memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSejauh ini, sudah ada beberapa nama yang berpotensi diusung Gerindra.
Baca SelengkapnyaAhmad Lutfi memastikan masih anggota Polri setelah menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra sudah mengantongi nama untuk diusung di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang masih merahasiakan kejutan bulan Agustus tersebut
Baca SelengkapnyaGerindra menyiapkan opsi nama Kaesang jika Ridwan Kamil batal maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaMulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaDasco mengaku belum mendapatkan pemberitahuan resmi dari Bobby.
Baca Selengkapnya