Gunakan dana KLB untuk pembangunan, Sandiaga yakin DKI tetap dapat WTP

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan biaya penataan trotoar sepanjang Jalan Sudirman-MH Thamrin menggunakan dana kompensasi pelampauan kelebihan lantai bangunan (KLB) PT MRT, PT Kepland Investama, dan PT Mitra Panca Persada.
Walaupun menggunakan dana KLB, Sandiaga menyakini, tidak akan mempengaruhi upaya Pemprov untuk mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
"InsyaAllah enggak (berpengaruh). Karena itu sudah mudah-mudahan kita tindak lanjuti sebagai temuan di BPK dan masih berdoa agar semua lancar prosesnya sampai nanti menuju ke pemeriksaan BPK," katanya di Balai Kota DKI, Selasa (6/3).
Dia mengungkapkan, penggunaan dana KLB tidak hanya untuk trotoar di Jalan Sudirman-Thamrin. Sebab revitalisasi Lapangan Banteng dan Gelanggang Olahraga (GOR) juga menggunakan pola pendanaan serupa.
"Jadi itu yang sudah diputuskan oleh pemerintahan yang sebelumnya," tutup politisi Gerindra ini.
Sebelumnya Kepala Dinas Bina Marga DKI, Yusmada Faizal Samad mengatakan, PT MRT Jakarta mengerjakan penataan trotoar di enam stasiun dengan luasan 200 meter di setiap area stasiun. PT Kepland Investama mengerjakan penataan trotoar segmen Patung Kuda sampai dengan Kali Krukut. Kemudian PT Mitra Panca Persada mengerjakan penataan trotoar segmen Kali Krukut sampai dengan Patung Pemuda dan segmen Kartika Candra hingga Jakarta Convention Center.
"Anggaran total saat ini tersedia, dua perusahaan (PT Kepland Ibvestama dan PT Mitra Panca Persada itu ya, sekitar Rp 180 miliar, gross, kotor ya, termasuk pajak-pajak, itu Rp 180 miliar," kata Yusmada.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya