Hari ke-3 Operasi Zebra 2019, Polda Metro Jaya Tilang 7.314 Pengendara
Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Zebra 2019. Tercatat sebanyak 7.314 pengendara terkena razia. Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya Kompol Fahri menuturkan, angka ini menurun 12 persen jika dibandingkan dengan hasil operasi tahun 2018 sebanyak 8.323.
Kemudian sebanyak 2.284 pengendara telah dilakukan peneguran oleh polisi. Jumlah tersebut menurun 65 persen dibandingkan pada tahun 2018, sebanyak 1.384 pengendara.
Selain itu, untuk pemotor yang tidak menggunakan helm dan dilakukan penindakan sebanyak 439 pengendara. Jumlah ini juga menurun dibanding tahun 2018 sebanyak 889 pengendara.
-
Kapan razia kendaraan berlangsung? Operasi Patuh Jaya sendiri akan digelar selama 14, terhitung sejak 15 sampai 28 Juli 2024.
-
Apa strategi Polri kurangi kepadatan lalu lintas? Polri menyiapkan sejumlah strategi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama musim mudik 2024. Salah satunya menyediakan fasilitas mudik gratis kerja sama pemerintah hingga swasta.
-
Siapa yang terjaring razia? Hasilnya, puluhan muda-mudi yang bukan suami istri terjaring razia saat asyik berduaan di sejumlah kamar kos.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Bagaimana Ditlantas Polda Riau tekan kecelakaan angkutan umum? 'Kita dari Ditlantas Polda Riau akan bersinergi dengan semua stakeholder terkait bagaimana menekan angka kecelakaan di Provinsi Riau yang melibatkan kendaraan angkutan umum baik barang maupun angkutan orang, maka kita hadirkan Program Bulan Angkutan Umum yang kita sebut Bung Selamat,' kata Taufiq.
"Sebanyak 1.641 pengendara melawan arus lalu lintas. Angka ini menurun 36 persen dibanding tahun 2018 sebanyak 1.206 pengendara. Dan untuk yang tidak membawa atau tidak memiliki SIM sebanyak 827 pengendara dan yang tidak membawa atau tidak memiliki STNK sebanyak 23 pengendara," kata Fahri dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/10).
Sedangkan, untuk kendaraan roda empat atau mobil yang dilakukan penindakan karena menggunakan atau bermain handphone selama berkendara sebanyak 174 perkara. Angka itu meningkat 172 persen dibanding tahun 2018 yang hanya 64 perkara.
"Sebanyak 348 pengendara tidak membawa atau tidak memiliki SIM dan 4 pengendara tidak membawa atau tidak memiliki SIM. Sedangkan yang tidak menggunakan safety belt sebanyak 118 pengendara," ujarnya.
Selain itu, selama Operasi Zebra 2019, tercatat sebanyak 2 kasus kecelakaan lalu lintas. Angka tersebut naik 100 persen, karena pada tahun 2018 tidak adanya kecelakaan lalu lintas selama Operasi Zebra.
"Untuk luka berat sebanyak 1 orang, luka ringan sebanyak 1 orang dan kerugian materi sebesar Rp 400 ribu," ucapnya.
Seperti diketahui, Polda Metro Jaya menggelar operasi lalu lintas bersandikan 'Operasi Zebra Jaya 2019'. Operasi tersebut digelar selama 14 hari mulai dari hari Rabu 23 Oktober 2019.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari data pelanggaran, sebanyak 2.178 ditilang menggunakan e-TLE statis dan 224 lainnya menggunakan e-TLE mobile.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan berdasarkan hasil Operasi Zebra Jaya 2023 yang digelar sejak 18 September.
Baca SelengkapnyaOperasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaPermasalahan kemacetan dan kecelakaan kerap jadi masalah setiap hari
Baca SelengkapnyaPengemudi yang tidak mengenakan safety belt menduduki posisi teratas
Baca SelengkapnyaPelaksanaan operasi zebra digelar selama 14 hari mulai 18 September sampai 1 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Metro Jaya melakukan operasi Keselamatan Jaya selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus menyatakan bahwa penurunan angka kecelakaan berada di angka 6 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPolri mencatat pelanggar ditilang menual 73.064 pengendara dan 15.373 melalui sistem tilang elektronik atau ETLE.
Baca SelengkapnyaSecara umum tren gangguan Kamtibmas mengalami penurunan sebanyak 119 kasus atau 6,64 persen
Baca SelengkapnyaDirektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat 42.648 pelanggar lalu lintas terjaring Operasi Patuh Jaya 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18.944 pelanggar lalu lintas terjaring dalam Operasi Keselamatan Jaya 2024 selama lima hari, sejak 4 sampai 9 Maret 2024.
Baca Selengkapnya