Ini Hal Pertama yang Dilakukan Pramono Saat Resmi Jabat Gubernur Jakarta
Pendataan itu penting dan perlu dilakukan lantaran selama 2 tahun terakhir Jakarta tak punya gubernur definitif.
Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengungkap hal yang bakal dia lakukan saat resmi menjabat nantinya. Pram bakal memperbaiki data-data kartu Jakarta Pintar, Kartu Jakarta Sehat, pendataan difabel, maupun lansia.
"Hal hal yang berkaitan dengan kartu Jakarta pintar kartu Jakarta sehat pendataan lansia difabel sebagainya," kata Pramono di rumah bersama relawan, Menteng, Jakarta, Sabtu (14/12).
Menurutnya, pendataan itu penting dan perlu dilakukan lantaran selama 2 tahun terakhir Jakarta tak punya gubernur definitif.
"Itu yang riil karena hampir 2 tahun enggak punya gubernur definitif yang kemudian pendataan itu menurut saya pribadi perlu dilakukan perbaikan. Sehingga itu yang akan kami lakukan pertama kali," ucapnya.
Pram menyebut, hal ini juga untuk memberikan kepastian bagi warga yang tidak mampu dan berhak menerima bantuan fasilitas dari pemerintah provinsi Jakarta.
"Jadi KJP akan jadi yang utama termasuk lansia," tukas eks Sekretaris Kabinet ini.
Pramono-Rano Suara Terbanyak
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menetapkan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno atau Si Doel meraih suara terbanyak dalam Pilkada Jakarta 2024 yakni 2.183.239 suara.
Pram-Doel dinyatakan mendapatkan suara terbanyak yakni 2.183.239 suara, sementara paslon lainnya yakni nomor urut 1, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) mendapatkan 1.718.160 suara. Di posisi ketiga paslon nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana meraih 459.230 suara.