Kapolda cerita ada warga Curhat mau pindah dari DKI karena Pilgub

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan meminta, kepada seluruh masyarakat dan juga ormas-ormas untuk menaati maklumat yang dikeluarkan oleh tiga instansi. Sebab, dirinya bersama masyarakat ingin Jakarta aman dan lancar saat pencoblosan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.
Dalam hal ini, dirinya mengharapkan agar tak mengintimidasi masyarakat yang ingin melakukan pencoblosan, 19 April mendatang.
"Kasihan masyarakat, ketakutan, tertekan sehingga bertanya kepada saya, 'pak kapolda ini gimana, apa saya harus keluar dari Jakarta? Saya bilang jangan. Saya minta sekali lagi, kita akhiri provokasi yang kira-kira akan membuat rakyat cemas dan gelisah," katanya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (17/4).
Justru itu, kata Iriawan, seluruh tokoh masyarakat atau pemuka agama berkewajiban menciptakan iklim demokrasi yang sehat dan damai, bukan malah memprovokasi.
"Tentunya kepada siapapun, tokoh masyarakat, ormas, untuk kami imbau, jangan keluarkan statement yang provokatif dan memperkeruh situasi," katanya.
Namun, lanjutnya, apabila imbauan dari maklumatnya tidak dihiraukan oleh masyarakat, maka polri akan bertindak tegas.
"Kami akan lakukan tindakan tegas bagi yang melakukan pelanggaran hukum, sesuai komitmen kami," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya