Kapolda Metro Minta Warga Tak Usah Panik Berlebihan, Cukup Vaksinasi dan Pakai Masker

Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta kepada masyarakat agar untuk tetap hidup normal seperti biasanya dan tak perlu panik. Hal ini disampaikan saat meninjau vaksinasi di kawasan Tangerang Selatan.

"Saya juga mengimbau untuk kita tetap hidup normal seperti biasa, tidak perlu panik betul. Kita tidak boleh hanya melihat angka kasus harian saja, tapi kita melihat bahwa tingkat ketersediaan dan keterisian RS kita itu jauh di atas kasus-kasus varian delta, alpha, gama seperti yang sebelumnya," kata Fadil, Sabtu (12/2).

Selain itu, eks Kapolda Jawa Timur ini juga meminta agar masyarakat tidak usah perlu khawatir untuk melakukan aktivitas kesehariannya.

"Saya kira kita hidup saja seperti biasa hidup normal tidak usah banyak kekhawatiran yang dagang silhakan dagang, yang kantoran silahkan kantoran, yang ke pasar silahkan ke pasar,"ujarnya.

"Yang penting, kalau belum vaksin lengkap segera vaksin lengkap, yang sudah lengkap segera vaksin booster," sambungnya.

Tak hanya itu, ia juga meminta agar masyarakat untuk tetap selalu memakai masker saat sedang beraktivitas.

"Yang kedua selalu pakai masker, kita hidup seperti normal biasa saja. Datang ke mal, datang ke sentra kuliner silahkan beraktivitas, yang penting dua itu jangan lupa vaksin dan selalu pakai masker. Tidak perlu ada kepanikan yang berlebihan saya kira," jelasnya.

"Kami pun juga selalu memberikan edukasi bagi yang melanggar selalu kami ingatkan kita edukasi kita sosialisasi," tutupnya.

Lalu, untuk kegiatan vaksinasi boster terhadap lansia dan dosis 1 serta dosis 2 di Tangerang Selatan ini. Menurutnya, warga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan itu.

"Alhamdulillah antusias hari ini cukup besar, karena kerjasama tiga pilar Pak Panramil dan Babinsanya, Pak Kapolres dengan Kapolsek dan Babinsanya bersama Pak Pemerintah Kota Madya Tangerang Selatan sampai ke RT, RW melakukan hunting berdasarkan data yang dimiliki," ungkapnya.

"Kemudian dibawa ke sentra-sentar vaksinasi, dokternya juga di sini gabungan dari Polri, dari TNI, dari Puskesmas. Mudah-mudahan ini pak Wakil ini terus digalakkan, sehingga target waktu 10 hari bisa terlaksana. Menargetkan 10 hari ke depan, target 10.000 lansia itu bisa tercapai dengan target sehari 1.000 yang dilaksanakan di beberapa titik," tutupnya.