Kapolda Metro: Setiap pasangan calon dapat pengawalan 10 polisi
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta resmi menetapkan tiga pasangan bakal calon menjadi calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada DKI tahun 2017. Usai penetapan dilakukan, ketiga pasangan calon langsung mendapatkan pengamanan dan pengawalan dari Polda Metro Jaya.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan menjelaskan, setiap calon akan dijaga oleh 10 polisi dalam setiap kegiatan.
"Perlu saya sampaikan setiap pasangan calon ini ada 10 orang polisi yang melekat. Ada tiga pasangan calon berarti jadi 60 orang," kata Iriawan usai menghadiri penetapan Cagub DKI di Balai Sudirman, Jakarta, Senin (24/10).
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang lolos seleksi Bintara Polri? 'Kini dinyatakan lulus seleksi bintara Polri,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pengawasan pemilu di Indonesia? Dalam konteks Indonesia, aktor-aktor seperti KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), partai politik, dan lembaga swadaya masyarakat memiliki peran dalam memastikan pemilu berjalan dengan baik dan adil.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
-
Siapa yang mengawasi Pilkada? Diawasi oleh Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Provinsi dan Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten/Kota.
Iriawan menjelaskan dari sepuluh polisi yang melekat pada setiap calon terdiri dari sejumlah unit.
"Ada dari brimob, reserse, intelijen, shabara, lalu lintas," ujarnya.
Mantan Kadiv Propam Polri ini menjelaskan apabila setiap calon merasa kurang dengan jumlah personel yang ditugaskan, Polda Metro Jaya memperbolehkan untuk memberikan personel tambahan bagi setiap calon.
"Kalau nanti dirasa kurang kita siapkan sebenarnya dua kali lipat. Jadi ada 20 orang," ujarnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta memastikan tiga pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta memenuhi persyaratan. Kepastian ini diumumkan oleh KPU DKI Jakarta dalam penetapan cagub-cawagub di Balai Sudirman, Jakarta, Senin (24/10).
Komisioner KPU yang membacakan hasil verifikasi terhadap tiga pasangan calon tak menemukan adanya kekurangan satu berkas pun. Dengan demikian, ketiga pasangan sudah resmi menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2017.
Komisioner KPU secara bergantian membacakan hasil verifikasi. Pasangan pertama yang dibacakan hasil verifikasinya merupakan pasangan Ahok dan Djarot yang merupakan pasangan pertama yang mendaftar ke KPU DKI.
Setelah itu secara bergantian, dibacakan hasil verifikasi persyaratan dari pasangan Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni dan dilanjutkan dengan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
"Dengan demikian, Pilkada DKI 2017 diikuti oleh tiga pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur," kata Ketua KPU DKI Jakarta, Sumarno. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses pengamanan itu melekat kepada capres-cawapres selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTotal ada 222 personel yang ditugaskan untuk pengamanan tiga pasang capres - cawapres.
Baca Selengkapnya224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum DKI Jakarta bekerjasama dengan Polda Metro Jaya untuk melakukan pengamanan terhadap calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaMitigasi ancaman juga dilakukan dari segi siber dengan berpatroli.
Baca SelengkapnyaSebanyak 2.120 personel gabungan akan mengamankan pelaksanaan debat perdana capres di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12) .
Baca SelengkapnyaJajaran Brimob diminta bersiap menjalankan Operasi Mantap Praja 2024 yaitu untuk pengamanan Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyampaikan skema pengamanan personel gabungan di TPS-TPS rawan.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Sandi Nugroho menyusul viral ancaman penembakan diterima capres nomor urut 1, Anies Baswedan di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya siap mengamankan Pilkada 2024 seperti pemilihan gubernur, bupati dan wali kota.
Baca SelengkapnyaPatroli skala besar dilaksanakan oleh personel Polri, TNI dan Polisi Pamong Praja Kabupaten Pelalawan.
Baca SelengkapnyaPolri mengerahkan 15.000 personel dan TNI menerjunkan 100.000 personel untuk mendukung pengamanan pelantikan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya