Ketua DPRD DKI sebut program rumah Jokowi lebih murah dari DP Rp 0

Merdeka.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan program rumah DP Rp 0 Anies Baswedan-Sandiaga Uno mirip dengan skema program satu juta rumah Presiden Joko Widodo. Bahkan dia mengomentari jika harga jual rumah murah Presiden Jokowi lebih terjangkau untuk masyarakat berpenghasilan rendah dari pada rumah DP Rp 0 Anies-Sandi.
Pras menjelaskan jika rumah DP Rp 0 ini lebih cocok untuk masyarakat Jakarta yang berpenghasilan menengah.
Dia merincikan jika program satu juta rumah milik Presiden Jokowi memanfaatkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau program KPR bersubsidi dengan bunga sampai 5,5 persen per tahun dengan jangka waktu sampai 20 tahun. Kemudian, harga jual rumah Rp 100 juta sampai Rp 135 juta untuk rumah tapak. Cicilan yang harus dilunasi oleh MBR hanya Rp 825 ribu sampai Rp 1,1 juta per bulan.
"Dengan begitu, sesuai dengan persyaratan bank masyarakat dengan pendapatan Rp 3 per bulan masih bisa mencicil," jelas Pras saat dihubungi, Jumat (19/1).
Jika rumah DP Rp 0 yang berbentuk rusunami yang ditawarkan Pemprov terlalu besar. Hunian untuk tipe 21 dibanderol Rp 185 juta dan Rp 320 juta untuk tipe 36.
"Kalau rusunami yang diluncurkan Gubernur Anies itu cicilan minimal Rp 1,5 juta sampai Rp 2,6 juta. Artinya pendapatan minimal Rp 4,5 juta. Sedangkan UMR DKI Rp 3,6 juta. Jadi rusunami DP Rp 0 itu bukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah tetapi kelas menengah," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya