Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ketua DPRD DKI Tegaskan Penetapan Tarif MRT Tak Ada Urusan dengan Pemilu 2019

Ketua DPRD DKI Tegaskan Penetapan Tarif MRT Tak Ada Urusan dengan Pemilu 2019 Antusias Warga Coba MRT. ©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyebut alotnya penetapan tarif kereta Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta tidak ada kaitannya denga Pemilu 2019.

"Enggak ada, enggak ada lah. Enggak ada kayak gitu," kata Prasetio di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/3).

Politisi PDI Perjuangan itu menyatakan tidak ada perbedaan tarif MRT Jakarta saat Rapimgab, Senin, 25 Maret 2019 dengan keputusannya setelah bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini.

Dia mengatakan tarif MRT Jakarta ditentukan berdasarkan jarak tempuh penumpang dari stasiun keberangkatan ke tujuan.

"Saya menjelaskan kenapa kemarin saya Rp 8.500. Saya menghitung kalau ini dibelah tengah ini sama. Orang tap pertama Rp 3 ribu, terus mau keluar di mana, dari HI ke Setiabudi, tambah seribu jadi Rp 4 ribu dia. Kan orang asumsi, seakan-akan flat aja ini bahwa jauh dekat Rp 8500, enggak," jelasnya.

Berikut contoh rincian tarif bila perjalanan dari Lebak Bulus ke Bundaran HI:

- Lebak Bulus-Fatmawati: Rp 4 ribu

- Lebak Bulus-Cipete Raya: Rp 5 ribu

- Lebak Bulus-Haji Nawi: Rp 6 ribu

- Lebak Bulus-Blok A: Rp 7 ribu

- Lebak Bulus-Blok M: Rp 8 ribu

- Lebak Bulus-ASEAN: Rp 9 ribu

- Lebak Bulus-Senayan: Rp 10 ribu

- Lebak Bulus-Istora: Rp 11 ribu

- Lebak Bulus-Bendungan Hilir: Rp 12 ribu

- Lebak Bulus-Setiabudi: Rp 13 ribu

- Lebak Bulus-Dukuh Atas: Rp 14 ribu

- Lebak Bulus-Bundaran HI: Rp 14 ribu

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan keputusan tarif nantinya akan menjadi acuan dalam penentuan perubahan tarif di beberapa tahun yang akan datang. Sehingga dia menginginkan penentuan tarif jangan semata untuk kepuasan jelang Pemilu 2019, tetapi untuk jangka panjang.

"Itu sebabnya putusan sekarang itu keputusan strategis jangka panjang. Kebetulan diselenggarakannya tiga minggu sebelum Pemilu (17 April 2019) tapi jangan pengambilan keputusannya karena mau Pemilu," ucapnya.

Reporter: Ika Defianti

Sumber: Liputan6.com (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP