Kisah nenek Ariyati minta kemeja kotak-kotak ke Ahok
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya memberikan kemeja kotak-kotak pertamanya kepada seorang nenek di Balai Kota DKI Jakarta. Nenek tersebut menunggu mantan Bupati Belitung Timur itu semenjak pagi hingga akhirnya pulang setelah mendapatkan kemeja tersebut.
Nenek itu adalah Ariyati. Warga Tangerang ini sebenarnya hanya ingin meminta kemeja kotak-kotak yang kemungkinan menjadi seragam pasangan calon Ahok-Djarot pada Pilkada DKI 2017.
Dia menceritakan, awalnya sudah meminta kemeja tersebut kepada PDI Perjuangan. Namun ternyata jauh panggang dari api, mimpinya pupus. Perempuan asal Malang ini harus memintanya langsung kepada mantan Bupati Belitung Timur itu.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Mimpi apa yang Mpok Atiek alami? 'Mak kan punya adik bungsu, kyai. Katanya disuruh bertaubat, banyak salat, zikir, dan sedekah. Katanya, eceu (panggilan kepada Mpok Atiek) mau dipanggil Tuhan,' ungkap Mpok Atiek.
-
Mengapa nenek Jorien tinggal di Jakarta? 'Dia bekerja di Jakarta, dan bertemu kakek saya di sini. Mereka jatuh cinta dan langsung menikah saat kembali ke Belanda pada tahun 1950,' kata Jorien dikutip dari kanal YouTube Candrian Attahiyyat.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Kenapa keluarga Ahok memilih warna merah untuk batik? Pilihan ini tak hanya sebagai bentuk keterkaitan dengan budaya Indonesia melalui batik, namun juga menonjolkan nuansa khas Natal yang ceria.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
"Soalnya sama orang PDIP enggak dikasih, saya disuruh minta langsung ke Ahok. Kamu kira saya takut, ya sudah saya minta langsung," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/10).
Berdasarkan pantauan merdeka.com, salah seorang staf Ahok mengambil kemeja kotak-kotak dari mobil dinas. Setelah itu, kemeja yang awalnya masih bergagang tersebut diserahkan kepada Ariyanti. "Kemeja ini mau dipakai terus," ujarnya.
Rencananya, Ariyanti akan kembali ke Balai Kota DKI Jakarta. Dia mengklaim akan terus mendampingi mantan politisi Gerindra tersebut hingga Pilkada DKI 2017 mendatang usai. "Saya kalau ke sini jangan dimarahin ya. Saya sekarang dampingin Ahok," tutupnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaMomen itu terekam, ketika Anies hendak berpamitan dan meminta restu kepada ibunda, Aliyah Rasyid Baswedan beserta istrinya Ferry Farhati.
Baca SelengkapnyaGanjar lantas didatangi seorang nenek yang datang mengenakan baju biru.
Baca SelengkapnyaMegawati menyinggung soal Ahok yang merupakan salah satu kader PDIP
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaAhok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menjawab sejumlah pertanyaan dari komedian Cak Lontong.
Baca SelengkapnyaAhok juga tidak bisa ikut berkampanye karena posisinya sebagai Komisaris Utama PT Pertamina
Baca Selengkapnya