Kisah pilu Sandiaga berangkat haji usai di-PHK
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menceritakan pengalamannya saat pertama kali menunaikan ibadah haji. Kala itu, tahun 1998, dia memutuskan untuk bertamu ke rumah Allah. Namun perjalanan yang harus ditempuh tidaklah mudah.
Sandiaga mengatakan, saat memiliki niat untuk menunaikan ibadah haji, dirinya malah terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebagai jalan keluar, akhirnya politisi Gerindra ini memutuskan bekerja sebagai konsultan keuangan untuk perusahaan travel haji dan umroh.
"Saya waktu itu dalam keadaan terpuruk ingin ke Baitullah, mau berdoa. Karena waktu itu cari kerjaan susah. Dan baru di PHK karena krisis tidak punya penghasilan. Akhirnya saya niatin saya mau pergi haji, di sana tidak punya penghasilan, saya mau pergi haji sekalian kerja," katanya di hadapan peserta seleksi Calon Petugas Haji Daerah Tahun 1439 H/ 2018, di Gedung Dinas Teknis, Jakarta Pusat, Selasa (13/3).
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang berhasil lolos seleksi? Akun Instagram resmi penerimaan_polri_polda_banten membagikan kisah seorang pemuda yang lolos seleksi menjadi anggota Polri.
-
Bagaimana Sandiaga Uno membantu para lansia di Pancoran? “Melalui program Julela ini akan meningkatkan ekonomi di masyarakat Pancoran, untuk yang lansia selain mendapatkan manfaat ekonomi juga akan mendapat manfaat kesehatan yaitu terapi supaya lebih produktif,“ ujar Sandiaga, Sabtu
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
-
Siapa yang mendukung keputusan Sandiaga Uno terjun ke politik? Keputusan Sandi turun ke dunia politik mendapat dukungan penuh dari sang istri.
Pengusaha muda ini mengungkapkan, akhirnya dirinya bisa berangkat namun dengan syarat menjadi petugas haji. Kondisi perekonomian yang kian buruk membuat perusahaan travel di mana dirinya bekerja tidak mampu untuk membayar petugas haji.
"Akhirnya saya yang tadi jadi cuma urus keuangan disuruh jadi petugas haji juga. Kesempatan itu saya gunakan belajar karena belajar akhirnya dapat kesempatan untuk sekaligus haji nyambi selain haji dapat pelayanan tamu Allah," jelasnya.
Sandiaga mengatakan, awalnya tugas sebagai petugas haji berjalan dengan baik, hingga akhirnya tiba di Mina. Kala itu, rombongan yang dibawanya tersesat. Kondisi semakin pelik lantaran sopir bus tak bisa berbahasa Inggris ataupun Arab.
"Kita turun supirnya orang Turki enggak bisa Bahasa Inggris, enggak bisa ngomong Bahasa Indonesia, Arab juga enggak bisa. Disasarin kita tiba-tiba diberhentikan di satu tempat turun semua kan. Saya petugas nih belum tahu tempatnya, semua ikut. Alhamdulillah Allah buka jalan kita enggak terlalu lama nyasarnya perjalanan yang tidak saya lupakan. Saya pertama haji tapi juga sekaligus pertugas haji," tuturnya.
"Saya belajar kita harus siap, enggak boleh lelah dalam hidup kalau ada kesempatan kita ambil, dalam perjalanan itu juga sama menemukan bahwa Allah memberikan musibah kepada saya seorang yang di PHK setelah pulang saya bangun usaha, banyak pelajaran yang saya dapat petugas haji," sambung bapak tiga orang anak ini.
Kemudian, dia menjelaskan, dari 140 peserta seleksi petugas haji, yang terpilih hanya 61 orang. Dan, Sandiaga menargetkan, tingkat kepuasan pelayanan DKI Jakarta tahun ini harus mencapai 95 persen.
"Targetnya harus lebih baik lagi targetnya 95 persen siap karena kesempurnaan milik Allah, 95 persen OKE OCE banget," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Agama mencatat 213.275 jemaah haji reguler telah diberangkatkan ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaDalam rapat, Selly tajam mencecar Direktur Bina Haji Khusus dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag) Jaja Jaelani
Baca SelengkapnyaPeserta lolos bisa mengecek lewat aplikasi Pusaka SuperApps yang bisa diunduh di Play Store/Google Play (Android) atau App Store (iOS).
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca SelengkapnyaJumlah petugas haji tahun ini 4.200 orang. Artinya, satu petugas harus bisa melayani 11 jemaah haji lansia.
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaSebanyak 441 jemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar akan diberangkatkan pada Rabu (15/5) besok.
Baca SelengkapnyaRombongan jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang 43 tiba di Asrama Haji Sudiang, Kamis (3/8). Ini merupakan kloter terakhir Debarkasi Makassar.
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaMereka berangkat dari Indonesia menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada 12-24 Mei 2024.
Baca Selengkapnya"Agar tidak mengajak sanak keluarga atau tetangga untuk mengadukan nasibnya ke Jakarta," kata Joko
Baca SelengkapnyaKeberangkatan ribuan jemaah calon haji diiringi isak tangis keluarga
Baca Selengkapnya