Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Korban ditembak saat menepi mau isi angin depan SPBU Daan Mogot

Korban ditembak saat menepi mau isi angin depan SPBU Daan Mogot Ilustrasi Penembakan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Davidson Tantono menjadi korban penembakan di SPBU Daan Mogot dekat Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6). Saat itu korban sedang isi angin ban mobilnya hingga akhirnya terjadi perampokan yang berakhir penembakan.

"Lagi tambah angin di sana. Cuma nggak tahu ya ban itu sudah kempes atau dikempesin oleh para pelaku," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/6).

Pelaku berhasil membawa uang berisi uang Rp 300 juta lebih. Korban memang sebelum kejadian usai mengambil uang di sebuah bank.

"Jadi lagi isi angin, pintu samping nya dibuka lalu diambil tasnya, dikejar dan terjadinya perlawanan hingga akhirnya korban ditembak," jelasnya.

Sementara itu, Argo mengatakan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan bukti-bukti atas kejadian itu.

"CCTV dari SPBU sedang kita cari, proyektil juga masih kita cari. Semua bukti-bukti masih dicari oleh petugas," tandasnya.

Sebelumnya, perampokan terjadi di depan SPBU Daan Mogot dekat Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat. Korban pun tewas di lokasi kejadian setelah dieksekusi pelaku.

"Iya betul saya masih di lokasi," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Eka Baasith kepada merdeka.com, Jumat (9/6).

Informasi dihimpun, korban yang naik mobil sempat turun dan keluar. Kemudian korban ditembak di kepala oleh pelaku dari jarak dekat sampai tewas di lokasi kejadian.

Pelaku selanjutnya membawa tas korban yang berisi sejumlah uang. Polisi saat ini masih melakukan olah tempat kejadian perkara.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP