Kriteria Anies Buat Wagub DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dibuat bingung oleh pilihan wakil gubernur yang akan menemani dirinya bekerja. Anies menyampaikan beberapa harapan kriteria yang akan menjadi wakil gubernur yang baru, salah satunya harus meresapi benar visi gubernur.
"Kalau bagi saya nomor satu dia ikut pada visi gubernur karena yang menjadi calon wakil itu sekarang tidak ada satupun yang pernah ikut kampanye, kalau ikut kampanye pasti meresapi isi janji kalau inikan harus belajar. Jadi pertama komitmen pada visi itu karena itu yang jadi janji," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta, Senin (11/11).
Selanjutnya, Anies juga menyampaikan wagub yang baru nantinya harus bisa diajak bekerja sama. Serta bisa mempunyai pikiran yang sejalan dengannya.
-
Siapa yang Anies ajak untuk bekerja sama? 'Jadi bapak-ibu sekalian perubahan ini bukan tentang satu orang, bukan tentang satu partai bukan tentang satu koalisi ini adalah tentang mengubah hajat keluarga-keluarga di seluruh Indonesia. Untuk mengubah itu perlu kemenangan,' tegasnya.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
"Kedua bisa bekerja sama, saya percaya kalau sudah pada fase ini itu pasti fase orang-orang yang bisa sanggup bekerja sama," tambahnya.
Wagub Jangan Bawa Agenda Lain
Terakhir Anies menyampaikan harapan untuk Wagub yang baru, nantinya agar tidak memiliki agenda di luar dari urusan membenahi Jakarta.
"Tegak lurus pada agenda gubernur, jangan bawa agenda sendiri. kalau bawa agenda sendiri bawa deal-deal sendiri kita enggak tahu tuh nanti seperti apa, jadi ikut pada apa yang sudah jadi janji," tuturnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies datang seorang diri mengenakan baju batik lengan panjang dengan motif batik
Baca SelengkapnyaBasarah menilai, hal tersebut tidak menjadi tolak ukur untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP DKI Jakarta mengusulkan Anies maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies akan membangun komunikasi dengan semua partai politik, untuk menentukan pasangan duetnya di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dilakukan Anies sehari usai pernyataan dukungan dari DPW PKB DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPDIP meminjam bahasa Luhut untuk menggambarkan sosok Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan kriteria tidak bermasalah artinya tokoh tersebut tidak mudah tersandung kasus di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak serta merta ingin mengusung Anies tanpa ada syarat.
Baca SelengkapnyaAnies pun ikut tersenyum mendengar ucapan tersebut.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berikan nasihat kepada masyarakat ibu kota soal bagaimana cara menentukan pilihan dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPKB menilai apabila ada partai mengajukan kader sebagai syarat mutlak mendukung Anies bakal menghambat koalisi mengambil keputusan.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Ace Hasan Sydzily menilai, langkah itu merupakan hak Anies untuk berkomunikasi politik dengan PDIP.
Baca Selengkapnya