Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kudus dan Kamar Gelap yang Menyayat

Kudus dan Kamar Gelap yang Menyayat Warga Jakarta Belasan Tahun Hidup Tanpa Listrik. ©2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Senja sudah tiba. Cahaya langit mulai pudar di lorong kecil menuju kamar gelap yang terisolasi itu. Adalah tempat tinggal Kudus di Gang 7 kawasan Kalianyar, RT 7 RW 2, Jakarta Barat. Letaknya terasingkan dari lingkungan sekitar.

Kondisi tempat tinggal Kudus menyedihkan. Pondasi kayu bangunan sudah reot. Warna cat tembok sudah luntur. Beberapa terkelupas dan terlihat batu bata. Atap plafonnya bolong. Kadang bocor saat air langit turun.

Di dalamnya, hanya berisi satu ranjang kotor dengan satu bantal tanpa sarung. Di sampingnya ada lemari plastik berwarna coklat. Tempat tinggalnya juga terlihat jarang dibersihkan.

Orang lain juga bertanya?

warga jakarta belasan tahun hidup tanpa listrik

Keadaan fisik Kudus pun tak terurus. Ia terlihat kurus sekali dengan pakaian seadanya. Tatapannya kadang kosong sambil melihat ke atas. Gaya bicaranya juga terbata-bata dan bernada patah semangat.

Parahnya, Kudus tinggal selama 10 tahun tanpa listrik.

Suasana paling kelam saat malam tiba. Benar-benar gelap menyeramkan. Kudus hanya mengandalkan lampu tetangganya dari ventilasi. Itu pun tidak menyorot. Hanya bisa diratapi Kudus dari dalam ruangan.

"Saya gak mampu bayar (listrik) jadi diputus. Kalau mampu bayar ya saya mau ada lampu, mau masang listrik lagi, mau terang," kata pria berusia 55 tahun itu.

warga jakarta belasan tahun hidup tanpa listrik

Kudus sejak awal hidup bersama kedua adik laki-lakinya. Mereka tidur bersama. Dua orang di kasur, satu orang di lantai tanpa alas. Kedua adiknya bekerja. Satu membantu tetangga bikin kue dan yang lainnya tukang memperbaiki ponsel.

Kudus sendiri mengais rezeki dengan mengamen. Kadang juga memulung. Hasil kerjanya hanya cukup untuk makan. Sekitar Rp10.000 hingga Rp20.000 perhari.

Namun, kini salah satu adik Kudus sudah menikah. Sehingga jarang balik menengok tempat tinggal asal. Satu lainnya masih hidup bersama Kudus.

Dulu, Kudus pernah bekerja menjadi tukang bersih-bersih di sekitar Monas dengan upah Rp500.000 perbulan. Namun, kontrak Kudus tidak diperpanjang oleh atasan. Dia pun mengundurkan diri lebih awal.

"Sisa barang barang saya habis. Saya jual untuk biaya makan sehari-hari," kata Kudus.

Kudus bercerita, dulu perekonomiannya masih stabil. Sayang, keadaan berubah drastis sejak kedua orang tuanya wafat. Dia jatuh miskin. Menghadapi kelamnya hidup hingga selalu terbayang saat hendak tidur.

Dia pernah tidak tidur selama 24 jam. Banyak bayang-bayang yang kerap menghantuinya saat memejamkan mata. Entah itu kehidupan maupun sesuatu yang membuatnya halusinasi. Kegelapan terasa menyayatnya.

Kudus kemudian mengungkapkan bahwa tempat tinggalnya pernah dibantu sebuah perusahaan untuk direnovasi. Namun, hal itu tidak selesai. Ia tak menjelaskan jelas mengapa renovasi rumahnya tidak kelar.

Kudus tak mau muluk-muluk kepada pemerintah. Ia pasrah, mau diberi bantuan syukur tidak dibantu tak masalah. Dia bingung cara untuk meminta bantuan. Apalagi tidak punya ongkos untuk pergi ke kantor pemerintah untuk mengadu nasibnya.

warga jakarta belasan tahun hidup tanpa listrik

Meski begitu, Kudus sudah sudah terbiasa dengan sehari-hari hidup ruangan pekatnya. Menjalani hari yang keseringan sebatang kara. Dirinya juga terlihat enggan berbaur dengan tetangga sekitar.

Kudus mengaku tak pernah minta-minta dengan tetangga. Ia meyakini masih mampu bertahan hidup tanpa mengemis. Namun, tak jarang pula tetangganya memberikan makanan kepadanya meskipun kadang Kudus menolaknya.

Hal itu pula dikatakan Entin, salah seorang tetangga. Dia menyebut, bahwa warga tak jarang menawarkannya makanan. Namun Kudus menolak. Gelagat Kudus juga dinilainya aneh.

"Dulu sempat kerja dia di Monas. Tapi udah gak kerja jadi stres," singkat Entin.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Selama 10 Tahun, Kakek Samudi di Lebak Hidup Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal
Tinggal di Gubuk Reyot Beratap Daun Selama 10 Tahun, Kakek Samudi di Lebak Hidup Sebatang Kara Setelah Istri Meninggal

Untuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.

Baca Selengkapnya
Fakta Sosok Diah Risti Kusuma Putri, Mantan Model Majalah Dewasa yang Kini Hidup Prihatin
Fakta Sosok Diah Risti Kusuma Putri, Mantan Model Majalah Dewasa yang Kini Hidup Prihatin

Mantan model majalah dewasa kini hidup sebatang kara, tinggal di rumah terbengkalai tanpa listrik dan air bersih.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit
Kisah Kampung Mati di Gunungkidul, Kini Hanya Tersisa Dua Rumah di Puncak Bukit

Ada seorang warga kampung yang hilang dan keberadaannya belum diketahui hingga kini.

Baca Selengkapnya
20 Tahun Terbengkalai dan Tak Ada Listrik, Ini Potret Rumah Pak Cecep Insinyur ITB yang Hidup Sebatang Kara
20 Tahun Terbengkalai dan Tak Ada Listrik, Ini Potret Rumah Pak Cecep Insinyur ITB yang Hidup Sebatang Kara

Di dalam rumah Pak Cecep, ada pohon beringin besar. Rumah ini sudah terbengkalai 20 tahun.

Baca Selengkapnya
Kisah Perjuangan Mahfud Sekolah di Yogyakarta, Hidup Pas-pasan hingga Tidur di Kuburan China
Kisah Perjuangan Mahfud Sekolah di Yogyakarta, Hidup Pas-pasan hingga Tidur di Kuburan China

Perjuangan Mahfud meraih kesuksesan dalam pendidikan ternyata tidak diraih dengan mudah.

Baca Selengkapnya
Nasib Pilu Kakak Beradik Tinggal Sebatang Kara Ditinggal Ortu, Hidup Berdua di Gubuk Tak Layak Huni
Nasib Pilu Kakak Beradik Tinggal Sebatang Kara Ditinggal Ortu, Hidup Berdua di Gubuk Tak Layak Huni

Dua kakak beradik itu pun bertahan hidup dengan memprihatinkan.

Baca Selengkapnya
Kisah Yadi Anak yang Rawat Sang Ibu Lansia di Sukabumi, Tinggal di Rumah Tua Nyaris Ambruk
Kisah Yadi Anak yang Rawat Sang Ibu Lansia di Sukabumi, Tinggal di Rumah Tua Nyaris Ambruk

Yadi dan Onih jadi salah satu warga Kota Sukabumi yang hidup dalam garis kemiskinan dan membutuhkan bantuan.

Baca Selengkapnya
Momen 8 Artis Mengenang Masa Sulit, Ada yang Mau Makan 3.000 Mikir Panjang dan Bahkan Rela Menjadi Supir Artis
Momen 8 Artis Mengenang Masa Sulit, Ada yang Mau Makan 3.000 Mikir Panjang dan Bahkan Rela Menjadi Supir Artis

Banyak selebriti Tanah Air yang berdarah-darah saat merintis karier atau sedang tak ada pekerjaan syuting

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan
Kisah Pilu Kakek Sanusi di Lebak yang Butuh Bantuan, Hidup Sebatang Kara di Gubuk Tak Layak dan Alami Kelumpuhan

Kakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.

Baca Selengkapnya
Miris, di Usia Senja Seorang Ibu Puluhan Tahun Hidup Sebatang Kara di Rumah Tanpa Listrik
Miris, di Usia Senja Seorang Ibu Puluhan Tahun Hidup Sebatang Kara di Rumah Tanpa Listrik

Kisah pilu seorang lansia bernama Guritno (70) ditemui di kawasan Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Tinggal Sebatang Kara di Rumah Terbengkalai, Orangtuanya Bukan Orang Sembarangan Keluarga Besar TNI AD
Pria Ini Tinggal Sebatang Kara di Rumah Terbengkalai, Orangtuanya Bukan Orang Sembarangan Keluarga Besar TNI AD

Kisah hidup Kuntoro alias Toro, anak PNS di lingkungan TNI AD yang kini hidup sebatang kara di rumah yang terbengkala.

Baca Selengkapnya