Kunjungi Keraton DIY, Sumarsono ingin belajar kelola daerah istimewa

Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono bersama rombongan jajaran satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI bertamu ke Keraton Yogyakarta untuk bertemu dengan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Kunjungan tersebut bertujuan untuk mempelajari pengelolaan provinsi sebagai daerah istimewa.

Sumarsono bersama dengan rombongan tiba di keraton pada pukul 19.20. Rombongan langsung diterima oleh Sri Sultan di Gedung Jeneh, Keraton Yogyakarta. Tiga Deputi Gubernur dan empat Asisten Sekda turut mendampingi dalam pertemuan.

Usai berbicang sejenak di dalam ruangan rombongan kemudian melakukan makan malam bersama dengan jajaran SKPD lainnya, di Bangsal Sri Manganti, yang juga masih di dalam lingkungan keraton.

"Maksud kami adalah mencoba melakukan liburan bersama sambil bekerja. Kami beri judul rapat kerja di atas gerbong kereta api Jakarta-Yogyakarta. Sekaligus kami ingin menimba ilmu di sini," kata Sumarsono, di Keraton Yogyakarta, Sabtu (14/1).

Sumarsono mengaku DKI sebagai daerah khusus ingin mempelajari mengenai pengelolaan daerah istimewa di Yogyakarta. "DKI sama dengan Yogyakarta, bagian dari daerah yang khusus, seperti Papua dan DIY. Karena pola pengelolaan daerah khusus memiliki undang-undang sendiri," ujar Sumarsono.

Pihaknya akan mendorong untuk dilakukan revisi undang-undang 29 tahun 2007 tentang Pemprov DKI sebagai Ibukota Negara. Karena selama ini dinilai banyak kebijakan yang tumpang tindih dalam pelaksanaan di Jakarta.

"Ke depan kami ingin ada aturan yang jelas apa yang jadi urusan Pemprov dan pemerintah pusat. Sekarang semua urusan campur. Dalam rapat yang kami gelar di atas kereta rekomendasinya mendorong revisi undang-undang itu, sehingga jelas apa yang menjadi kekhususan DKI," pungkas Sumarsono.

Sementara itu, Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan bahwa pihaknya sudah biasa menerima kunjungan dari Pemprov DKI. "Minimal dua kali dalam setahun," kata Sri Sultan, di lokasi yang sama, Sabtu (14/1). (mdk/ded)