Libur panjang, polisi terapkan contra flow & buka tutup rest area

Merdeka.com - Guna mengantisipasi kepadatan selama libur panjang, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan rekayasa lalu lintas. Rekayasa ini diberlakukan mulai Jumat (10/12) sampai Senin (12/12) mendatang.
Salah satu upaya rekayasa lalu lintas bakal dilakukan dengan cara memparalelkan pengaturan di Jalan Arteri dan Jalan Tol. Rekayasa telah dilaksanakan mulai hari ini dan akan dilakukan buka tutup di gerbang tol jika terjadi kepadatan.
"Apabila terjadi kepadatan di Jalan Tol, pengaturan di Jalan Arteri akan menyesuaikan," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, ketika dikonfirmasi, Jumat (9/12).
Selain itu, kata Budiyanto, polisi telah membatasi operasional kendaraan besar di Jalan Tol. Sehingga, truk atau kendaraan dengan volume besar dilarang melalui jalur-jalur utama di jam-jam tertentu.
"Kendaraan berat tidak boleh melintas sebelum jam 22.00 WIB. Polisi akan memantau pergerakan lalu lintas selama libur panjang dengan menggunakan CCTV NTMC yang ada," lanjutnya.
Untuk pintu masuk tol, dia juga menyiagakan sejumlah polisi untuk membantu petugas loket agar tidak terjadi antrean yang panjang.
"Kendaraan di Gerbang Tol mencapai 1 sampai 5 kilometer, polisi dan instansi terkait bakal membantu transaksi dengan cara melakukan penjemputan kendaraan di tiap pintu tol. Contra flow, maupun buka tutup exit tol baru akan dilakukan ketika antrean kendaraan sudah lebih dari 5 kilometer. Cara itu juga berlaku jika laju kecepatan kendaraan antara 0 hingga 5 kilometer. Buka tutup juga bakal dilakukan di setiap rest area. Tapi, sifat buka tutup di rest area sifatnya situasional," bebernya.
Lanjut Budiyanto, pihaknya juga akan berjaga pada arus balik yang diprediksi 12 Desember. Mekanisme pengamanan juga rekayasa lalu lintas dilakukan sama seperti arus mudik.
"Kami juga menyiapkan jalur alternatif manakala terjadi kepadatan di jalur utama. Contra flow juga pengalihan arus dilakukan jika sudah terjadi antrean lebih dari lima kilometer," ujarnya.
Dengan melakukan pengamanan juga kepolisian berkoordinasi dengan Jasa Marga, Dinas Perhubungan, juga Satpol PP. Dengan ini, Budiyanto berharap semua berjalan dengan aman juga lancar.
"Diharapkan Kamseltibcar (Keamanan, Keselamatan, ketertiban, dan kelancaran) lalu lintas yang dinamis dapat diwujudkan. Sehingga seluruh aktivitas manusia dapat berjalan dengan lancar," pungkas Budiyanto.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya