Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta Satu Pekan Terakhir

Lonjakan Kasus Covid-19 di Jakarta Satu Pekan Terakhir Pemain Dari Jendela SMP Jalani Swab Test, Ini Potret Ekspresi Kocak Mereka. Sumber Foto : Kapanlagi.com

Merdeka.com - Lonjakan kasus Covid-19 yang dilaporkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta setiap hari berada di angka 2.000-3.000 kasus positif. Bahkan, selama satu pekan terakhir, tercatat rekor tinggi yang disampaikan Dinas Kesehatan.

Merdeka.com merangkum jumlah penambahan kasus Covid di Jakarta selama 1 pekan.

15 JanuariBertambah 2.541 kasus. Dari 217.893 menjadi 220.434 orang positif Covid-19.

16 JanuariBertambah 3.536 kasus. Semula 220.434 menjadi 223.970 orang positif Covid-19.

17 JanuariBertambah 3.395 kasus. Semula 223.970 menjadi 227.365 orang positif Covid-19.

18 JanuariBertambah 2.361 kasus. Semula 227.365 menjadi 229.726 orang positif Covid-19.

19 JanuariBertambah 2.563 kasus. Semula 229.726 menjadi 232.289 orang positif Covid-19.

20 JanuariBertambah 3.786 kasus. Semula 232.289 menjadi 236.075 orang positif Covid-19.

21 JanuariBertambah 3.151 kasus. Semula 236.075 menjadi 239.226 orang positif Covid-19.

Sementara untuk kasus aktif di DKI Jakarta sebanyak 21.756 orang. Kasus aktif merupakan pasien Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit atau menjalani isolasi.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Ada 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Kemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam

Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya