Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menelusuri Sumur Resapan di Sekitar Kawasan Lebak Bulus

Menelusuri Sumur Resapan di Sekitar Kawasan Lebak Bulus Sumur Resapan di Lebak Bulus. ©2021 Istimewa

Merdeka.com - Permasalahan sumur resapan di ibu kota Jakarta tak kunjung selesai. Ada yang sedang mulai dibenahi sedangkan beberapa masih terbengkalai begitu saja, yang tentunya membahayakan para pengguna jalan.

Salah satu yang sudah dibenahi adalah di daerah Jalan Lebak Bulus III, Jakarta Selatan. Sumur-sumur resapan ini berada di jalan yang menurun. Ada sekitar 23 sumur resapan, 8 sumur terletak sebelum Gereja Sumber Kasih dan sisanya terletak di depan gereja tersebut.

Tadinya jalanan tersebut masih dipenuhi oleh sumur resapan di salah satu satu ruas jalan, tetapi saat ini sudah rata dengan aspal. Terpantau juga ada beberapa pekerja sedang melakukan penggalian di jalanan tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Ilwan, salah satu warga sekitar mengatakan bahwa pengerjaan ini sudah dilakukan dari sejak hari Kamis (2/12). “Ini sudah hari ketiga pengerjaannya, pengerjaannya dilakukan dari pagi sampai dengan malam,” kata Ilwan.

Dia berharap semoga daerah lain yang jalanannya retak akibat sumur resapan dapat diperhatikan oleh pemprov DKI dan para pengguna jalan dapat lebih leluasa lagi menggunakan jalan ini.

Untuk daerah di Jalan Karang Tengah, Jakarta Selatan masih tampak sumur resapan belum dibenahi oleh Pemprov DKI, padahal sumur resapan tersebut juga memakan satu ruas jalan.

Di daerah Karang Tengah sendiri, sumur resapan ini memang berada di jalan yang lurus dan di depan tanah kosong, dan sumur resapan ini juga terletak di seberang jalan yang dimana, di seberang jalan terlihat banyak kafe dan tempat – tempat makanan.

Terpantau juga ada beberapa retakan di salah satu sumur resapan. Salah satu warga sekitar, Sandi mengatakan bahwa sumur resapan ini sudah ada dari bulan Oktober. “Ini sudah dari sekitar 1 bulan yang lalu Mas, terkadang pemprov suka datang buat periksa sumur – sumur ini,” kata Sandi.

Dia menjelaskan juga bahwa beberapa hari yang lalu ada salah satu sumur resapan yang ambles. Sumur resapan tersebut juga langsung dibenahi oleh pemerintah pada hari itu juga.

“Ini waktu kemarin yang ini, ambles, mungkin karena hujan terus menerus. Tapi langsung dibenahi sih sama pemprov. Nih masih ada bekas puing – puing nya,” Kata Sandi sambil menunjukan salah satu sumur resapan yang ambles.

Dia juga mengatakan bahwa memang belum pernah terjadi kecelakaan di jalan tersebut, tapi Ia menambahkan jika tidak segera dibenahi sumur – sumur resapan ini, maka besar kemungkinan terjadi nya kecelakaan disekitar jalan tersebut.

Memang terpantau ada puing – puing bekas galian di samping sumur resapan tersebut. Ia berharap juga semoga sumur resapan ini segera dibenahi agar tidak menganggu para pengguna jalan. “Ya semoga dibenahi agar jadi bagus lagi jalannya,” tutupnya.

Sementara untuk di daerah Jalan Durian, Jakarta Selatan masih terpantau beberapa sumur resapan yang masih ada di salah satu ruas jalan. Saat sedang hujan, sumur – sumur resapan ini menjadi sangat kotor dengan tanah sehingga menjadi jalanan nya menjadi licin.

Rian, salah satu warga lokal mengatakan bahwa sumur resapan ini sudah ada sekitar 2 bulan yang lalu. “Ini sekitar 2 bulan yang lalu. Terkadang sumur resapan ini juga bikin banjir,” kata Rian.

Rian mengatakan juga terkadang ada beberapa petugas kebersihan yang mengambil sampah – sampah atau puing di sekitar di jalanan ini. “Biasanya ada yang ngambil sampah atau puing di sekitar jalanan ini,” pungkasnya.

Dia menambahkan bahwa saat malam terkadang memang membahayakan para pengemudi motor terutama, karena jalanannya menjadi bergelombang. Terakhir, Ia berharap juga bahwa sumur – sumur resapan itu segera di benahi oleh pemprov DKI.

“Ya semoga dibenahin lah, biar jalanan disini jadi rata biar tidak kasar lagi,” tuturnya.

Di dekat Jalan Durian, terlihat ada sebuah jalan yang menurun yang di salah satu ruas jalannya terpantau ada beberapa sumur resapan.

Sumur resapan ini terlihat penempatannya kurang strategis, karena berada di jalan yang menurun. Sangat membahayakan karena sumur resapan ini akan membuat jalan yang bergelombang, ditambah jika sudah malam kurangnya penerangan bisa membahayakan pengguna jalan.

“Kadang – kadang memang suka membahayakan kalau ngebut – ngebut disini,” kata Adit, salah satu pemuda di daerah tersebut.

Dia menambahkan juga bahwa sumur – sumur ini sebaiknya di tata ulang lagi agar para pengguna jalan merasa aman ketika melewati jalan tersebut.

Reporter Magang: Henry Hairlangga

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif

pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.

Baca Selengkapnya
Tangani Banjir, Ridwan Kamil Bakal Perbanyak Sumur Resapan di Jakarta
Tangani Banjir, Ridwan Kamil Bakal Perbanyak Sumur Resapan di Jakarta

Menurut RK, warga masih khawatir dengan banjir yang kerap terjadi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
Kebocoran Pipa Gas Pertamina di Setiabudi Jaksel Diduga Imbas Galian Saluran Air
Kebocoran Pipa Gas Pertamina di Setiabudi Jaksel Diduga Imbas Galian Saluran Air

Kasudin Gulkarmat Kota Jakarta Selatan, Syamsul Huda menyebut saat ini petugas damkar sudah datang ke lokasi untuk membantu pengamanan area sekitar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir
FOTO: Pemprov DKI Keruk Kanal Banjir Barat untuk Antisipasi Banjir

Pengerukan endapan lumpur ini dilakukan sebagai upaya untuk menambah daya tampung air, terutama ketika musim penghujan.

Baca Selengkapnya
Paspampres Ganti Motor Trail Kawal Jokowi Cek Jalan Rusak di Lampung
Paspampres Ganti Motor Trail Kawal Jokowi Cek Jalan Rusak di Lampung

Presiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5). Jalanan rusak di Lampung yang beberapa waktu lalu viral pun ditinjaunya. Penampilan berbeda Paspampres bermotor yang mengawalnya pun mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
5 RT di Jakarta Selatan Terendam, Kawasan Kemang Banjir Hingga 40 Centimeter
5 RT di Jakarta Selatan Terendam, Kawasan Kemang Banjir Hingga 40 Centimeter

Upaya penanggulangan banjir juga telah dilakukan dengan bekerja sama dengan pihak terkait.

Baca Selengkapnya
Nabilah DPRD Jakarta Sentil Dinas SDA: Proyek Gorong-Gorong Memperbaiki atau Merusak?
Nabilah DPRD Jakarta Sentil Dinas SDA: Proyek Gorong-Gorong Memperbaiki atau Merusak?

Kritik ini muncul setelah Nabilah menerima banyak keluhan warga di daerah pemilihannya di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar
Pengerjaan Proyek Tanggul Laut NCICD Fase A di Jakut Terkendala Banyaknya Pemukiman Liar

Jumlah penduduk yang tinggal dan mendirikan bangunan liar di lokasi pengerjaan tanggul pantai rupanya tak sedikit.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem
Pemprov Jakarta Diminta Evaluasi Penanganan Banjir saat Cuaca Ekstrem

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah meminta Pemprov agar segera mengevaluasi penanganan banjir

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Pembangunan Jalan Tembus Blora-Ngawi, Seperti Jalan Tol di Tengah Hamparan
Potret Terkini Pembangunan Jalan Tembus Blora-Ngawi, Seperti Jalan Tol di Tengah Hamparan "Bukit Teletubbies"

Jalan tembus itu melewati tengah ladang jagung berbukit dan hutan jati.

Baca Selengkapnya
Kondisi Waduk Melati yang Diharapkan Jadi Pengendali Banjir di Jakarta
Kondisi Waduk Melati yang Diharapkan Jadi Pengendali Banjir di Jakarta

Waduk Melati menjadi salah satu infrastruktur pengendali banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya