Menuju Kursi Wagub DKI di Tengah Pandemi

Merdeka.com - Langkah Ahmad Riza Patria menduduki jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta hanya tinggal menghitung jam. Setelah mendapatkan surat dari DPRD DKI Jakarta, Presiden Joko Widodo memutuskan untuk melantik politikus Gerindra itu sebagai pengganti Sandiaga Uno di tengah masa pandemi Covid-19.
Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini telah memakan banyak waktu. 2 tahun lebih, Anies Baswedan memimpin Pemprov DKI Jakarta sendirian. Proses pemilihan Wagub DKI Jakarta sendiri sebenarnya sudah sempat tertunda lantaran penyebaran virus Corona.
Pelaksanaan pemilihan Wagub DKI, awalnya akan dilakukan pada Jumat (27/3). Namun saat itu masuk masa tanggap darurat Covid-19, sebagaimana ditetapkan Anies. Akhirnya proses ini mengalami penundaan.
Setelah masa tanggap darurat selesai pada Minggu 5 April 2020, DPRD DKI segera menggelar proses pemilihan Wagub pada esok harinya, Senin 6 April 2020.
111 surat suara pemilihan telah disiapkan untuk 106 anggota dewan yang terhormat. Sebagaimana protokol pencegahan penyebaran virus Corona, meja dan kursi untuk anggota ditata untuk satu orang. Terdapat 6 baris meja, yang mana setiap meja hanya untuk satu orang saja.
Susunan kursi pun dibuat secara zig-zag di setiap barisan. Sehingga membuat jarak cukup luas dalam menyikapi anjuran jaga jarak fisik. Sayangnya dalam proses pemilihan ini, tidak semua anggota hadir, hanya ada 100 anggota dewan.
Usai melakukan voting tertutup, Riza akhirnya menang telak dibandingkan pesaingnya, Nurmansjah Lubis. Dia mengantongi 81 dukungan, sementara politikus PKS itu hanya mendapatkan 17 suara. Sedangkan 2 suara dianggap tidak sah.
Kini langkah Riza untuk menduduki kursi Wagub DKI Jakarta hanya tinggal menghitung jam. Pelantikan yang rencananya akan diselenggarakan pada pukul 13.00 WIB itu hanya akan dihadiri 30 tamu. Pembatasan undangan ini mengingat pandemi virus Corona yang sedang melanda Indonesia.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan, Presiden Joko Widodo yang akan memimpin langsung pelantikan Riza sebagai Wagub DKI. Prosesi ini akan mengikuti protokol kesehatan virus Corona, salah satunya menerapkan physical distancing atau jaga jarak aman antar tamu yang hadir.
"Iya besok siang dengan sangat terbatas undangan karena mengikuti protap protokol Covid. Harus ada jaga jarak, ruangan tidak boleh terlalu penuh dan upacaranya sangat singkat," katanya saat dihubungi, Selasa (14/4).
Selain itu, para tamu diwajibkan mengikuti rapid test (tes cepat) virus Corona sebelum masuk ke ruangan pelantikan. Hasil rapid test akan langsung keluar sehingga langsung diketahui apakah tamu tersebut memiliki gejala Covid-19. Kemudian tamu juga diwajibkan harus menggunakan masker dan diperiksa suhu tubuhnya.
"Hasilnya kan keluar langsung," jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi mengaku telah menerima surat undangan pelantikan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Pelantikan Riza akan dilaksanakan di Istana Negara Kepresidenan, Jakarta Pusat.
"Berdasarkan undangan yang saya terima pelaksanaan besok tanggal 15 April Rabu dan hanya pimpinan DPRD aja yg diundang," kata Prasetio dalam keterangan tertulisnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya