Modus tukar uang, 2 WN Turki curi uang kasir minimarket di Pesanggrahan
Merdeka.com - Dua warga negara Iran yakni AKF (42), dan MS (36) diamankan jajaran Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan. Pasalnya, kedua warga negara asing itu melakukan pencurian di sebuah minimarket di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, para pelaku ini beraksi dengan modus menukarkan uang pada kasir minimarket. Di mana setiap pelaku memiliki peran masing-masing.
"Keduanya ditangkap polisi di kawasan Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada 30 Oktober 2018," ujarnya di Jakarta, Sabtu (3/12).
-
Siapa yang ditangkap di Iran? Pemerintah Iran menangkan puluhan pejabat militer dan intelijen menyusul peristiwa pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran awal pekan ini.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Dalam kasus ini, polisi juga masih memburu satu pelaku lagi berinsial M yang merupakan warga negara Turki.
"Keduanya mengaku melakukan pencurian untuk mencukupi kebutuhannya di Jakarta. Selain AKF dan MS, satu WNA Turki, yakni M masih kami cari keberadaannya," ujar Indra.
Menurutnya, polisi pun tengah berkoordinasi dengan pihak kedutaan terkait penyelidikan kasusnya itu. Apalagi, satu tersangka berinisial M asal Turki itu masih belum diketahui keberadaannya dan sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang.
"Saat beraksi, mereka punya perannya masing-masing, AKF berpura-pura menukarkan uang dan mengambil uang di kasir, M mengalihkan perhatian kasir, dan MS selaku driver dan yang mengawasi di luar," ujarnya.
Dari laporan yang masuk, pelaku beraksi di minimarket yang ada di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, kedua pelaku masuk ke minimarket itu berpura-pura belanja. Saat di kasir, pelaku menukarkan uangnya pada kasir, kasir pun melayani kemauan pelaku.
"Satu pelaku lainnya lalu mengajak ngobrol kasir untuk mengalihkan perhatiannya. Di situ pelaku AKF lalu mengambil uang kasir dan langsung pergi ke mobil, di dalam mobil itu sudah ada MS yang standby, korban mengalami kerugian sebanyak Rp 3,1 juta. Selain di minimarket itu, keduanya pun melakukan aksinya di Cafe Baso, Jalan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dengan modus serupa, dan berhasil meraup uang Rp 3,8 juta," bebernya.
Indra mengungkapkan, para pelaku itu berhasil diringkus berkat rekaman CCTV yang ada di minimarket. Sehingga polisi bisa menggambarkan ciri-ciri pelaku.
"Para pelaku ini baru satu bulanan berada di Indonesia dan sudah tiga kali melakukan pencurian," pungkasnya.
Untuk AKF dan MS akan dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman tujuh tahun penjara.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, mulai dari pegawai hingga saksi yang ada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKapolsek menjelaskan, modus yang dilakukan sejoli ini dengan cara berpura-pura sebagai pembeli di minimarket.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaDua bule viral melakukan aksi gendam di tiga toko oleh-oleh di Kota Malang. Mereka mengelabui tiga orang kasir dan membawa kabur sejumlah uang.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencurian merupakan sindikat internasional yang beraksi di pelbagai daerah Indonesia.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pasutri LP (21) dan MS (19) karena mencuri kotak amal masjid. Aksi keduanya dilakukan dengan modus pura-pura salat tahajud.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar ketika delapan orang di Jepang menjadi korban melaporkan kejadian dialaminya ke polisi.
Baca Selengkapnya