Motif Peneror Air Keras di Jakbar karena Pelaku Kurang Perhatian dari Kakak
Merdeka.com - Polisi masih mendalami motif teror penyiraman air keras terhadap perempuan dilakukan FY (29), di wilayah Jakarta Barat. Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku mengaku teror itu dilakukannya karena merasa kurang mendapat perhatian dari kakak perempuannya setelah mengalami kecelakaan.
"Sementara penyidik kita sudah mendalami, menurut keterangan pelaku pernah jatuh dan robek di kepalanya dan yang bersangkutan kurang perhatian dari kakaknya bahkan di rumah sakit," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (18/11).
Polisi masih mendalami pernyataan dari YF mengenai kecelakaan pernah dialaminya. Polisi juga sudah mengecek pengakuan pelaku kepada kakaknya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Menurut Gatot, dari keterangan kakaknya cukup perhatikan terhadap YF. Pengakuan pelaku YF pun hingga kini masih didalami polisi.
"Makanya dia nyerang perempuan karena kakaknya perempuan," kata Gatot.
Hasil Tes Urine Pelaku Negatif Narkoba
Polisi juga sudah melakukan tes urine terhadap FY. Hasil tes urine ditemukan FY negatif menggunakan narkoba.
Sekarang ini, polisi masih mendalami mengenai motif YF dalam melakukan tindakannya. Apakah adanya motif dia melakukan hal ini dari kebiasaanya bermain game.
"Kita dalami, kebetulan dia setiap hari suka main games, tapi masih kita dalami," ucap Gatot.
Seperti diketahui, teror penyiraman air keras belakangan terjadi di tiga wilayah di Jakarta Barat. Korbannya adalah para perempuan.
Pertama, dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat A dan PN diserang pelaku misterius dengan menggunakan air keras. Aksi penyiraman itu terjadi saat kedua korban pulang sekolah, Selasa (5/11).
Aksi serupa juga menimpa seorang penjual sayur keliling bernama Sakinah (60). Perempuan paruh baya itu disiram air keras pelaku misterius di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (8/11) malam.
Insiden terakhir menimpa enam siswi SMPN 207 Jakarta Barat. Mereka disiram air keras di Jalan Mawar, Srenseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (15/11). Saat kejadian, enam orang yang menjadi korban baru saja pulang dari sekolah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi bakal melakukan gelar perkara dan mencari bukti tambahan guna mengungkap kasus kecelakaan
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru kasus ibu bernama TY yang membanting anak kandungnya hingga tewas di Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaLewat akun X @Jourahs, disebutkan kalau keluarga merasa janggal atas kematian Yosafat
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengembangkan penyelidikan lebih lanjut mengenai motif yang membuat pelaku mengeroyok korban FY (20).
Baca SelengkapnyaIstri korban, Maidar berharap kepada pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku lain yang saat ini masih berkeliaran bebas.
Baca SelengkapnyaMobil Fortuner sengaja menabrak emak-emak di rest area 379 A Tol Batang-Semarang
Baca SelengkapnyaViral video yang menunjukkan banyaknya sepeda motor ringsek karena menabrak beton pembatas jalan di flyover Kemayoran.
Baca Selengkapnya