Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP sebut APBD DKI dikurangi setelah ada audit BPK

PDIP sebut APBD DKI dikurangi setelah ada audit BPK Gedung DPRD DKI . ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - DPRD DKI menggelar paripurna membahas perubahan APBD tahun anggaran 2016. Politisi PDIP Pantas Nainggolan mengatakan total APBD Perubahan Tahun 2016 direncanakan sebesar Rp 62,91 triliun dari APBD Penetapan sebesar Rp 67,16 triliun lebih.

"Hal tersebut berarti akan mengalami pengurangan sebesar Rp 4,2 triliun dan salah satu yang penyebabnya yaitu SiLPA yaitu yang semula Rp 7,9 triliun berubah setelah audit BPK-RI Tahun 2015 menjadi Rp 4,9 triliun," kata Pantas saat rapat, Rabu (5/10).

Hal itu, lanjut Pantas, berarti ada perubahan yang cukup besar yaitu Rp 3 triliun sedangkan dari pengurangan pendapatan lainnya Rp 1,2 triliun. Oleh karena itu, Pantas memohon agar eksekutif kembali memberi penjelasan.

"Karena ada rencana pengurangan yang bersumber dari SiLPA yaitu antara LKPJ Gubernur dengan LHP BPK-RI Tahun Anggaran 2015, dan rencana pengurangan pendapatan lainnya," ucapnya.

Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan nilai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) DKI Jakarta 2016 akan mengalami penurunan sebesar 6,34 persen.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Basuki secara langsung dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta dalam rangka Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD DKI Jakarta 2016.

"Nilai APBD-P DKI Jakarta 2016 akan turun 6,34 persen atau sebesar Rp4,25 triliun dari nilai APBD penetapan yang mencapai Rp67,16 triliun. Sehingga, nilai APBD-P yang diajukan sebesar Rp62,91 triliun," kata Basuki di Gedung DPRD DKI.

Menurut dia, penurunan nilai APBD-P tersebut terjadi karena adanya koreksi terhadap penghitungan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) APBD DKI Jakarta Tahun Anggaran (TA) 2015. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP