Pembangunan MRT tahap II segera digarap, dari HI sampai Ancol Timur
Merdeka.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tentang pengerjaan fase II MRT dengan rute Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Ancol Timur dengan PT Pembangunan Jaya Ancol (PJA), Tbk. Karena ini memperpanjang rute awalnya, mulai dari Bundaran HI hingga Kampung Bandan, menjadi Bundaran HI hingga Ancol Timur.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta, Tuti Kusumawati mengatakan, penandatanganan MoU ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Pesan tersebut disampaikan ketika melakukan kunjungan ke lokasi proyek MRT beberapa waktu lalu.
"Pak Presiden memberikan arahan untuk melakukan percepatan pembangunan MRT Fase II. Yang awalnya, pembangunan MRT Fase II akan dimulai pada tahun 2019, diminta menjadi 2018," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Kenapa MRT dibangun di Jakarta? “Bapak/Ibu sekalian, memutuskan seperti itu adalah keputusan politik, bukan keputusan ekonomi di perusahaan. Karena dihitung untung-ruginya boleh, tetapi kalau dihitung dan selalu rugi, apakah kita tidak akan bangun namanya MRT?“ kata Presiden Jokowi.
-
Apa saja yang diresmikan Jokowi di Jawa Tengah? Dalam kunjungannya ke Jawa Tengah, Presiden Jokowi meresmikan beberapa jembatan baru, yaitu dua jembatan di Banyumas, satu di Solo, dan enam jembatan di Brebes.
-
Apa yang Jokowi tekankan untuk program pemerintah? Jokowi mengingatkan Pemda agar program-program harus berorientasi kepada hasil, sehingga ada return ekonomi.
-
Mengapa MRT dibangun? Selain saluran air, kabel, gas dan PAM, transportasi massal juga melintas di bawah tanah Jakarta. Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta. Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985. Bagaimana perjalanan panjang dibangunnya MRT?
-
Dimana LRT Jakarta Fase 1B dibangun? Pembangunan jalur LRT Jakarta Fase 1B (Velodrome – Manggarai) bertujuan mendukung Manggarai sebagai stasiun sentral.
Dia mengungkapkan, sebagai langkah percepatan tersebut maka dilakukan penandatanganan MoU ini. Mengingat tadinya rute hanya sampai Kampung Bandan, kini sampai Ancol Timur.
"Karena di Kampung Bandan tidak dimungkinkan membangun depo MRT, maka kita perpanjang hingga ke Ancol Timur. Hal ini membuat terjadinya penambahan panjang rute, awalnya Bundaran HI ke Kampung Bandang sepanjang 8,5 kilometer (km), menjadi Bundaran HI ke Ancol Timur sepanjang 14,6 km," jelas Tuti.
Pascatinjauan Presiden Joko Widodo ke Stasiun MRT Jakarta di Setiabudi pada tanggal 23 Februari 2017 lalu, secara garis besar pengerjaan MRT Jakarta sampai saat ini adalah 65 persen. Pengerjaan MRT Jakarta struktur bawah tanah telah selesai 80 persen, sementara struktur layang sendiri telah selesai hingga 50 persen. Upaya percepatan penyelesaian proyek dilakukan agar MRT Jakarta dapat beroperasi pada tanggal 1 Maret 2019.
Pada fase pertama, panjang jalur Lebak Bulus - Bundaran HI adalah 16 kilometer dan akan melayani 173.400 penumpang setiap hari melalui 16 set kereta, yang terdiri dari, 14 set kereta operasi dan 2 kereta cadangan. Total tempuh 30 menit dengan jarak antar kereta 5 menit sekali.
Fase kedua Bundaran HI - Ancol Timur sepanjang 13,5 km rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2019 dan dapat beroperasi pada tahun 2021. Fase ketiga Cikarang - Balaraja sepanjang 87 kilometer akan mulai dibangun pada tahun 2020.
Diharapkan pembangunan di fase ini akan selesai pada tahun 2024 - 2027. MRT mulai dibangun pada tahun 2013 dan membentang sepanjang kurang lebih 110 kilometer dari Utara - Selatan dan Barat - Timur. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fase pertama dimulai Rabu 11 September 2024 yang mencakup pembangunan jalur dari Tomang hingga Medan Satria sepanjang 24,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaDia meyakini keberadaan MRT lintas timur ke barat ini akan memberikan dukungan kepada Jakarta sebagai kota global dan aglomerasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah dapat meminta bantuan pendanaan APBN untuk membangun moda transportasi massal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Salah satu tantangannya untuk membangun MRT menggunakan APDB.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaIni alasan Pemerintah gandeng kontraktor Jepang selesaikan proyek MRT Jakarta rute Bundaran HI-Kota.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menyebut pembangunan LRT, MRT, dan kereta cepat membutuhkan biaya yang banyak
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta mengungkapkan pekerjaan pembangunan CP 201 rute Stasiun Thamrin dan Monas berjalan sesuai jadwal.
Baca SelengkapnyaAnggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya