Pemprov DKI: 15 Pasien Positif Corona Meninggal di Jakarta
Merdeka.com - Kasus positif Corona semakin bertambah dari hari ke hari. Hingga Rabu (17/3), sudah ada 227 orang dinyatakan positif virus Covid-19 tersebut. 19 Orang di antaranya meninggal dunia, 11 orang berhasil sembuh.
Berdasarkan situs resmi Pemprov DKI yang memantau pergerakan virus, corona.jakarta.go.id sebanyak 160 warga yang telah didiagnosa positif data per Rabu (18/3) pukul 18:00 WIB.
Dari 160 warga yang positif Covid-19: 118 orang di antaranya tersebar di beberapa kelurahan. Sedangkan 42 kasus positif lainnya belum diketahui.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Website tersebut juga melaporkan, total kasus keseluruhan mencapai 517 kasus yang tengah diperiksa di DKI Jakarta. Sebanyak 357 kasus yang saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan.
Selain itu, dari 160 kasus positif, 90 pasien masih dirawat di RS (56,25%), 13 sembuh (8,125%), 15 meninggal (9,375%), 42 menjalani self isolation (26,25%).
Ada perbedaan data pasien meninggal setelah terjangkit Corona yang disajikan Pemprov DKI dan Pemerintah Pusat. Pemerintah Pusat melalui Gugus Tugas penanganan percepatan Corona menyampaikan pasien meninggal di Jakarta 12 orang.
Data Pemerintah Pusat
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto mengaku timnya menemukan banyak tambahan kasus positif Corona. Penambahan 55 kasus positif.
"Total sampai hari ini, 227 kasus positif," ujar Yuri, Rabu (18/3).
Tambahan itu berasal dari: Banten 4 kasus positif. Yogyakarta 1 kasus positif. DKI 30 kasus positif. Jawa Barat 12 kasus positif. Jawa Tengah 2 kasus, Sumatera Utara 1 kasus, Lampung 1 kasus, Riau 1 kasus, kalimantan timur 1 kasus.
Untuk pasien yang sudah sembuh dan dipulangkan mencapai 11 kasus. Rinciannya, 1 kasus di Banten, di Jakarta ada 9 kasus, Jawa Barat 1 kasus. "Jadi yang sudah sembuh dan dipulangkan 11 kasus."
Untuk kasus yang meninggal, pemerintah menyebut ada RS yang sejak tanggal 12 hingga 17 Maret belum memberikan data. Sehingga ketika data diperbaharui, terjadi lonjakan jumlah kasus meninggal.
"Data sudah diperbaiki. Setelah diakumulasi, kasus meninggal sampai 18 Maret yaitu Bali 1 meninggal, Banten 1 meninggal, DKI Jakarta 12 meninggal, Jawa Barat 1 meninggal, Jawa Tengah 2 meninggal, Jawa Timur 1 meninggal, Sumatera Utara 1 meninggal. Jadi total 19 meninggal," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca Selengkapnya