Penampakan Rumah Pensiunan Jenderal Polisi yang Dikuasai Preman

Merdeka.com - Rumah peninggalan almarhum Irjen (purn) Bambang Daroenorijo mendadak jadi sorotan. Dua bulan belakangan, rumah berkelir krem tersebut dikuasai para preman.
Pantauan merdeka.com, Selasa (12/7), rumah berlantai dua itu berada di Jalan Kebagusan, Jakarta Selatan. Tak tampak aktivitas di rumah tersebut.
Kondisi pagarnya tidak terkunci. Kami sempat mengetuk pintu rumah tersebut. Namun tak ada jawaban. Kondisi memang tidak ada barang-barang di dalam. Bahkan, jendela rumah tak ditutup gordin.

Lampu rumah di lantai atas maupun bawah menyala. Tapi, barang-barang di dalam rumah sudah tidak ada. Hanya terlihat kursi di teras rumah.
Rumah tersebut berada di pinggir jalan raya. Para tetangga tak tampak. Hanya ada rumah makan di dekat rumah tersebut. Penjaga warung pun tak tahu rumah siapa itu.
Dia juga tak pernah tahu ada keributan di rumah itu. Sekelompok orang menguasai rumah tersebut.

Di sisi kiri rumah, tampak ada rumah dengan plang dijual. Sebelahnya lagi, rumah terlihat terbengkalai.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menangkap 10 orang pelaku pendudukan paksa rumah Irjen (purn) Bambang. Rumah tersebut diambil paksa karena pemilik rumah memiliki utang piutang.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, kasus ini tengah ditangani polisi. Sejauh ini, sudah ada 10 orang yang ditangkap.
"Jadi memang di dalam ini ada persoalan diawali dengan adanya peminjaman uang. Kemudian rumah itu dijadikan jaminan,” kata Endra di Polda Metro Jaya, Selasa (12/7).
©2022 Merdeka.com/rahmat baihaqi
Setelah pemilik rumah meninggal dunia, pemilik uang ingin menguasai rumah tersebut. Sebab, uang pinjaman tersebut berlum dikembalikan. "Karena tidak dikembalikan, diduduki secara paksa. Tentunya ini tidak boleh," jelas Endra.
Menurut dia, polisi tidak mentolerir tindakan premanisme seperti ini. tidak boleh seseorang mengusir paksa dari suatu rumah.
"Adapun persoalan lain yang meminjam uang ini memang belum ada laporan polisi di kita. Namun mereka mengambil langkah personal dengan melibatkan orang-orang tertentu yang belum dibayar, memaksa untuk mengosongkan rumah ini yang tidak dibenarkan," kata dia.
©2022 Merdeka.com/rahmat baihaqi
Sebelumnya diberitakan, Polisi menangkap pelaku premanisme yang menduduki rumah keluarga mantan jenderal polisi di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan.
Pelakunya berjumlah 9 orang. Mereka menduduki paksa rumah Irjen (purn) Bambang Daroenorijo selama dua bulan belakangan.
Dimulai pada September 2019 lalu. Anak Irjen purn Bambang yakni AKBP Tetra Darmawiaran mengajak ayahnya untuk meminjam uang sebesar Rp6,5 miliar. Dengan sejumlah perjanjian.
©2022 Merdeka.com/rahmat baihaqi
Dalam surat pernyataan, pihaknya bersedia mengosongkan rumah dan isinya sepenuhnya kepada Rony Setiawan tanpa sepengetahuan istrinya.
Usai Bambang meninggal pada Januari lalu, akhirnya Rony yang merasa utangnya belum dibayarkan memerintahkan Joseph bersama 9 orang lainnya untuk datang dengan dalih mengosongkan rumah tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya