Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Tim SAR melanjutkan proses pencarian terhadap seorang warga negara Taiwan yang dinyatakan hilang setelah speedboat KM Parikudus ditumpanginya terbalik di sekitar Perairan Pulau Rambut, Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Senin (11/3) kemarin. Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
"Cuaca lumayan bagus masih bisa untuk melakukan pencarian," kata Kasi Ops SAR Agung Priambodo saat dihubungi.
Agung menerangkan, pencarian mengerahkan tujuh kapal dengan total 80-100 orang terlibat.
Tim SAR melakukan penyelaman di sekitar lokasi kejadian dan juga penyisiran dengan menggunakan kapal.
Agung menyebut, area pencarian terhadap korban diperluas ke arah timur dan selatan.
"Dengan luas area pencarian 64 NM2 dari LKP ke arah timur dan selatan," ucap Agung.
Kapal speedboat KM Parikudus mengangkut 32 orang penumpang bersama tiga orang ABK dari Asha Resort Pulau Payung Kepulauan Seribu Selatan. Mereka hendak menuju Pantai Mutiara, Jakarta Utara.
Namun saat itu kondisi cuaca buruk, sehingga KM Parikudus diterjang ombak tinggi disertai angin yang kuat. Kecelakaan tak terhindarkan.
"Kapal terbalik" kata Kapolres Kepulauan Seribu, AKBP Jarot Sungkowo, Senin kemarin.
Jarot mengatakan, 32 orang penumpang terdiri dari 5 WN China, 4 WN Taiwan, 1 WN Korea dan 22 WN Indonesia.
34 Korban telah dievakuasi oleh Petugas dari Polres Kepulauan Seribu bersama Basarnas, TNI AL, Kapal Pemadam Kebakaran dan Kapal Marina Expres yang kebetulan melintas di sekitar lokasi.
"Satu orang yang hilang masih dalam proses pencarian. Untuk Kapal KM Parikudus sudah dievakuasi di Pulau Untung Jawa," tandas Jarot.