Perselingkuhan di Jagakarsa, MF Minta AW Tunggu di Setu Tetapi Disusul ke Rumah
Merdeka.com - Sanusi alias Uci naik pitam mengetahui perselingkuhan istrinya MF (39) dengan seorang pemuda inisial AM (29). Apalagi, AM dengan beraninya menginjakkan kaki ke rumah mereka.
Indah, teman anak Sanusi, melihat langsung kejadian kemarin karena kebetulan di rumah tersebut. Semula dia tidak tahu ada selingkuhan MF datang bersama sejumlah orang menggunakan mobil.
Tiba-tiba, dia mendengar anak Sanusi yang paling kecil menangis berteriak. Saat itu, katanya, MF sudah dalam posisi akan naik mobil yang belakangan diketahui dikemudikan AW, selingkuhanya.
-
Kenapa mobil nabrak tembok? Seorang anak bermain di jok pengemudi mobil yang sedang pameran, tidak sengaja menginjak gas sehingga mobil tersebut menabrak tembok,' tulis akun tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Siapa yang menampar sopir ambulans? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
"Saya gendong anaknya, saya bawa masuk anaknya, terus rame-rame dan warga pada datang," kata Indah saat ditemui di kediaman Sanusi, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (27/11). merdeka.com di lokasi, Rabu (27/11).
Indah mengaku, cerita setelah keramaian itu didapat dari MF kepada dirinya setelah sempat dibawa ke polisi dan kembali dipulangkan.
Penuturan MF pada Indah, sebenarnya AW diminta menunggu di setu. Entah kenapa, AW malah datang ke rumahnya. MF mengaku, dirinya dan AW hendak membawa anak mereka yang paling kecil jalan-jalan.
"Katanya si cowok mau ngajak anaknya yang kecil jalan, terus pas itu MF bilang ketemuan di setu aja. Cuma cowonya malah mondar mandir 5 kali bawa mobil, padahal dibilang ketemuan di setu aja," sambungnya.
Saat bersamaan, anak Sanusi menangis. Sanusi kemudian pulang ke rumah dan mendapati kendaraan AW. Dia langsung memukulkan bambu pada kaca belakang mobil.
AW ketakutan langsung menginjak gas mobilnya. Saat itulah sejumlah kendaraan dia tabrak, sebelum akhirnya diberhentikan oleh warga di Jalan Kahfi I.
"Lihat istrinya naik mobil, di uber-uber sama bapaknya. Mobilnya lalu lari, jalannya ngebut sampai nabrak-nabrak," papar Indah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku panik hingga memacu mobilnya dengan cepat. Dia bahkan tidak menghentikan mobilnya saat melihat suami sahnya tersebut terseret.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku panik hingga memacu mobilnya dengan cepat.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mengecek posisi handphone istrinya yakni MS yang sudah menjadi tersangka, ternyata bergerak menuju wilayah Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaKronologi Avanza Bertabrakan dengan Pemotor di Puri Kembangan, Coba Kabur tapi Gagal Dikepung Warga
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu membuat korban mengalami luka cukup banyak di tubuhnya. Mulai dari badan, tangan hingga kakinya.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditetapkan sebagai tersangka dengan Pasal 365 ayat 2 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan.
Baca SelengkapnyaUsai menganiaya, pelaku langsung melarikan diri dengan membawa sepeda motor dan tas milik korban.
Baca SelengkapnyaPengemudi mobil diduga lalai hingga menabrak sejumlah kendaraan lain.
Baca SelengkapnyaSang pengendara pun bertanya mengapa ia diberhentikan oleh Dishub. Namun, pertanyaan itu tak kunjung dijawab.
Baca SelengkapnyaTersangka nekat melakukan perusakan terhadap mobil milik istrinya karena termakan rasa cemburu.
Baca SelengkapnyaAksi brutal ini dihentikan karena ada warga datang dan melerai mereka.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap pemuda berinisial MAP (22), pelaku yang mengacungkan senjata tajam
Baca Selengkapnya