Petugas Gabungan Tempelkan Stiker Belum Vaksin di Kebayoran Lama
Merdeka.com - Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja, TNI dan Polri, menempelkan stiker belum vaksin ke sejumlah rumah warga di Rukun Warga (RW) 07, Kebayoran Lama Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Ketua RW 07 Kebayoran Lama Utara, Kriswanti Handayani mengatakan langkah itu diambil untuk menandai warganya yang belum menerima vaksin.
“Pemasangan stiker ini biar kita bisa memprediksi warga yang sudah tervaksin dan belum tervaksin,” kata Kriswanti di Jakarta, Kamis (12/8). Seperti dilansir Antara.
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Apa dampaknya jika anak tidak divaksinasi? Tidak memberi vaksin pada anak bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang tidak diinginkan.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Mengapa anak-anak yang belum divaksinasi berisiko tinggi terkena gondongan? Anak-anak yang belum menerima vaksinasi untuk mencegah gondongan berisiko tinggi terinfeksi penyakit ini.
Menurut dia, warganya yang belum mendapat vaksin karena memiliki penyakit bawaan dan memiliki ketakutan untuk divaksin.
Karena itu, lanjut Kriswanti, akan terus mengedukasi warganya dari rumah ke rumah (door to door) untuk mengajak mereka agar segera mengikuti vaksinasi COVID-19.
“Kita selalu koordinasi sama RT dan dasa wisma untuk mengimbau yang belum tervaksin itu. Saya mengharapkan untuk vaksin semuanya karena untuk perlindungan kita juga,” kata Kriswanti.
Dia melanjutkan bahwa saat ini ada 216 orang yang belum menerima vaksin COVID-19 dari total 1.433 warga yang tercatat di wilayahnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan akan menandai rumah warga yang belum divaksin untuk mempermudah vaksinasi dari rumah ke rumah itu.
"Saya ambil contoh satu rumah ada lima orang, pak RW tahu ini berapa divaksin ditempel stiker di depannya. Misalnya tiga yang sudah divaksin, yang dua belum, namanya A dan B," kata Yusri.
Kemudian, lanjut dia, mereka yang belum divaksin dilaporkan kepada gerai terdekat, lalu pihaknya akan turun ke lapangan untuk mengawasi teman-teman relawan bersama RT-RW dari rumah ke rumah.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaData ini berdasarkan informasi yang dikumpulkan sejak 2018 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaHebohnya kasus TTS berawal dari gugatan yang dilayangkan Jamie Scott ke Pengadilan Tinggi Inggris.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaDinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Banyuwangi mulai memvaksin hewan-hewan pembawa virus rabies di wilayah pinggiran
Baca SelengkapnyaProgram tersebut bertujuan untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnya