PKS Minta Anies Baswedan Ambil Inisiatif Bahas Kursi Wagub DKI
Merdeka.com - Satu tahun lebih kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta kosong setelah ditinggal Sandiaga Uno. Juru bicara PKS Muhammad Kholid meminta Anies mengambil inisiatif membahas kekosongan tersebut.
Kholid menilai lamanya kekosongan kursi orang nomor dua di Jakarta karena minimnya ruang komunikasi antara DPRD, dan dua partai pengusung Anies-Sandi yaitu Gerindra dan PKS.
"Bapak Gubernur, Bapak Anies Baswedan sebenarnya bisa memainkan perannya yang strategis karena nanti chemistry-nya nanti dengan Pak Gubernur," kata Kholid, Jakarta, Sabtu (23/11).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Siapa kakek Anies Baswedan? Jika di tarik garis ke belakang, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Aswad Baswedan.
Peran Anies Strategis
Kholid mengingatkan Partai Gerindra atas pernyataan Prabowo Subianto dan Sandiaga bahwa jatah kursi Wakil Gubernur adalah jatah PKS.
Usulan nama, kata Kholid, sudah diberikan kepada DPRD dan telah dibahas oleh PKS, Gerindra dan Anies sebagai Gubernur.
"Kan waktu itu namanya sudah diberikan, dibahas sama DPRD. Jadi makanya pentingnya peran strategis Bapak Anies Baswedan sebagai gubernur untuk menjembatani komunikasi yang baik," tukasnya.
Kendati satu tahun tak kunjung ada titik temu sosok pengganti Sandi sebagai Wagub, sempat muncul wacana baru, wakil gubernur lebih dari satu buat DKI.
Tak Ada Kendala Tanpa Wagub
Namun demikian, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah mengatakan tak ada kendala jika memang Jakarta tidak memiliki Wagub karena dianggap semua program bisa berjalan.
Saefullah mengatakan Sekda juga bagian dari kepala daerah. Selain itu ada juga asisten yang membantu kerja kepala daerah. Terkait efektivitas kinerja kepala daerah dengan satu wagub, dia mengatakan tak bisa menilai.
"Saya kan bagian dari gubernur. Yang menilai efektif dan tidak efektif mesti orang lain, jangan suruh saya yang nilai. Tetapi semua program jalan kok. Kan ada asisten pemerintahan, asisten ini, banyak kok. Masih jalan," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (11/9).
Saefullah enggan menanggapi lebih jauh soal wacana wagub lebih dari satu. Dia mengatakan sesuai regulasi yang ada saat ini, jumlah wagub harus satu. Jika pun ada usulan revisi UU tentang Daerah Khusus Ibu Kota, dia mengatakan prosesnya cukup panjang dan harus dibahas di DPR RI.
"UU kan tahu sendiri rutenya panjang. Mesti ada draft, mesti dibahas di DPR pusat, mesti persetujuan presiden. Berapa banyak itu? Berapa lama itu? Panjang," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia pun mengaku menghormati partai politik lain yang apabila mengusulkan nama-nama.
Baca SelengkapnyaPKS diketahui telah mengusung Mantan Anies Baswedan-Sohibul.
Baca SelengkapnyaPosisi Anies terdesak Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Baca SelengkapnyaMenurut Syaikhu ada beberapa nama yang masih dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaPKB mengajak Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai NasDem duduk bersama untuk membahas cawagub Anies
Baca SelengkapnyaPKB ingin menjodohkan Anies dengan Kader PDIP Ini di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies meyakini usai PKS, maka akan ada partai lain yang mendukungnya bersama Sohibul di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaDPW PKS DKI mengusulkan Anies Baswedan maju di calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaWajar bila PKS inginkan posisi wagub, karena partai pemenang di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dilakukan Anies sehari usai pernyataan dukungan dari DPW PKB DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPKS mengungkapkan alasan hanya mengusung Sohibul Iman sebagai Cawagub Jakarta pendamping Anies.
Baca SelengkapnyaPKB yakin hanya Anies Baswedan yang memiliki elektabilitas tinggi untuk maju Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya