PLN Janji Perbanyak Tempat Pengisian Daya Kendaraan Listrik di Jakarta
Merdeka.com - Pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah gencar menyosialisasikan penggunaan kendaraan bebas emisi. Salah satunya kendaraan listrik. Terlebih isu polusi udara yang santer menerpa Jakarta, tidak bisa dianggap sepele.
Pemprov DKI Jakarta mendorong warga beralih menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan. PT Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jakarta Raya mengaku telah melakukan sejumlah langkah guna mempermudah pengguna kendaraan berbahan bakar listrik untuk memperoleh daya.
General Manager PT Perusahaan Listrik Negara Distribusi Jakarta Raya M. Ikhsan Asaad mengatakan, pihaknya telah membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik di Jakarta. Salah satunya di Senayan City dan Pondok Indah Mall.
-
Mengapa PLN dukung kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Bagaimana cara mengisi daya mobil listrik di SPKLU? SPKLU menyediakan layanan fast charging yang dapat mengisi daya dalam waktu 30 menit, yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan pengisian di rumah.
-
Bagaimana PLN bantu pengguna kendaraan listrik? Darmawan menambahkan, PLN juga menyediakan layanan home charging untuk memudahkan pengisian daya di rumah. Jadi para pengguna tidak perlu risau jika kehabisan daya, karena infrastrukturnya sudah sangat lengkap.
-
Apa yang PLN lakukan untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik? “PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan,“ kata Darmawan.
-
Di mana PLN terus berinovasi? Selain menyediakan listrik berkeadilan bagi masyarakat Indonesia, PLN juga terus menciptakan inovasi-inovasi bisnis bagi masyarakat, seperti: aplikasi PLN Mobile, Stasiun Pangisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), Home Charging, program Electrifying Agriculture (EA), Electrifying Marine serta Captive Power Acquisition.
-
Apa yang PLN lakukan untuk revitalisasi kelistrikan Istana? PLN melakukan penguatan sistem kelistrikan dan menata ulang infrastruktur kelistrikan Istana dengan menerapkan teknologi paling modern.
"Seperti ngisi bahan bakar minyak lah, jadi orang datang ngisi, ngecas mobilnya. Nge-tap bisa dengan kartu, LinkAja bisa pakai fintech lah," kata Ikhsan dalam acara Karnaval Jakarta Langit Biru, Senayan, Jakarta, Minggu (27/10).
PLN berjanji memperbanyak SPKLU di beberapa titik ibu kota. Salah satunya yang akan segera diresmikan yakni di Gambir.
"Kita punya beberapa di Jakarta. Nah besok itu kita akan launching satu di Gambir di kantor saya. Di sana pasangan ultra fast charging sama fast charging. Di Senayan City sudah pasang," ungkap Ikhsan.
Biaya Charging
Mengenai tarif yang akan dikenakan bagi para pengguna, Ikhsan menyebutkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu ketetapan dari pemerintah. Pihak yang berwenang menetapkan adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM).
"Kita sedang menunggu ya. Dari Kementerian ESDM mereka tarifnya jadi berapa," ucapnya.
Meskipun begitu, Ikhsan berharap tarif yang dikenakan tidak mahal. Sehingga membuat orang mau beralih menggunakan mobil listrik. Selain juga harganya jangan terlalu murah. Sebab, jika harganya murah maka tidak ada pihak yang mau berinvestasi membangun SPKLU.
"Karena ini lebih efesien dari bahan bakar minyak," katanya.
Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
hingga pertengahan 2024 sudah ada 1.602 SPKLU untuk roda 4 yang terpasang
Baca SelengkapnyaPerusahaan Listrik Nasional (PLN) terus tingkatkan ekosistem EV di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk mengakselerasi pertumbuhan SPKLU, PLN membuka kolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaPLN siap memperkuat dukungan infrastruktur kendaraan listrik untuk mobilitas di IKN.
Baca SelengkapnyaKeberadaan SPKLU PLN makin mudah untuk ditemukan dengan bantuan SuperApp PLN Mobile.
Baca SelengkapnyaRealisasi pembangunan ini melebihi target yang ditetapkan sebesar 1.035 unit.
Baca SelengkapnyaPT PLN (Persero) menyiagakan 18 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)
Baca SelengkapnyaIni 12 lokasi pengisian daya mobil listrik dari SPKLU Utomo Charge+.
Baca SelengkapnyaJalan-jalan di IKN Nusantara dilengkapi teknologi yang dapat mengisi ulang daya atau charging untuk kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Baca SelengkapnyaLewat aplikasi PLN Mobile, pengguna mobil listrik bisa mengetahui titik mana saja yang tersedia SPKLU.
Baca SelengkapnyaAda 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca SelengkapnyaNantinya tiang-tiang listrik yang dimaksud akan dilakukan penambahan komponen.
Baca Selengkapnya