Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Polemik Pemecatan Pekerja Ambulans, Komisi E DPRD DKI Akan Panggil Dinkes

Polemik Pemecatan Pekerja Ambulans, Komisi E DPRD DKI Akan Panggil Dinkes Pria Diduga Positif Covid-19 Tewas di Jalan Menuju Ambulans. Instagram/@net2netnews ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi E DPRD DKI Jakarta berencana memanggil Dinas Kesehatan terkait demonstrasi yang dilakukan perkumpulan pekerja ambulans gawat darurat (AGD), pada awal November.

Ketua Komisi E Iman Satria menuturkan pihaknya akan memanggil Dinas Kesehatan untuk mengetahui duduk perkara atas dugaan pemecatan oleh serikat pekerja AGD.

"Mungkin setelah anggaran selesai, minggu awal November," ujar Iman saat dikonfirmasi Sabtu (24/10).

Disinggung mengenai polemik yang terjadi, Iman mengaku pernah mendengar adanya gonjang-ganjing di tubuh AGD karena adanya pembentukan serikat pekerja. Namun, Iman tidak menyangka jika permasalahan yang ia dengar berujung pemecatan dan menyebabkan anggota perkumpulan pekerja AGD melakukan unjuk rasa.

"Ya kita dengar, tapi saya fikir itu tidak sampai berujung kaya gini," tuturnya.

"Iya salah satunya pembentukan organisasi, dengan undang-undang itu menyatakan bahwa dia (AGD) bagian dari dinas, bahwa dia tidak boleh membentuk serikat pekerja," sambungnya.

Sebelumnya, Perkumpulan Pekerja Ambulans Gawat Darurat Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta (PPAGD) melakukan unjuk rasa. Para pekerja ini menuntut perilaku PHK sepihak yang dilakukan terhadap para pekerja akibat Pandemi Covid-19.

Dari pantauan merdeka.com sekitar pukul 12.00 WIB pada Kamis (22/10) massa yang berjumlah puluhan itu telah berkumpul di depan Gedung Balai Kota, lengkap dengan mobil mega sound sambil berorasi menyuarakan aspirasinya.

Dalam aksi kali ini nampak sejumlah tuntutan dan beberapa tulisan yang dipakai massa pendemo untuk menyampaikan aspirasinya terkait tindakan PHK terhadap tiga pegawai.

Presiden Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia, Mirah Sumirat menjelaskan bahwa aksi ini menyusul PHK terhadap pengurus inti PPAGD yaitu Hermansyah Tanjung (Ketua Umum), Moch Samsudin (Sekretaris Jenderal) dan Samsuludin (Pengurus) pada tanggal 16 Oktober 2020.

"Sikap kritis yang dilakukan oleh PPAGD bukannya dijadikan sebagai bahan introspeksi bagi jajaran manajemen AGD Dinkes DKI Jakarta. Tapi justru sebaliknya anggap sebagai bentuk pembangkangan dan berujung PHK," ujar Mirah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (22/10).

"Atas kejadian tersebut kami meminta kepada manajemen AGD Dinkes DKI Jakarta segera pekerjakan kembali saudara Hermansyah Tanjung, Moch. Samsudin, dan Samsuludin," sambungnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Menentang Pengesahan RUU Kesehatan, Ribuan Tenaga Medis Geruduk DPR
FOTO: Menentang Pengesahan RUU Kesehatan, Ribuan Tenaga Medis Geruduk DPR

Mereka menuntut DPR untuk menunda pembahasan RUU Kesehatan dalam Omnibus Law.

Baca Selengkapnya
FOTO: Isu PKS Akan Merapat ke Koalisi Indonesia Maju, Massa Demonstran Datangi Markas PKS Bentangkan Poster 'Setia Pada Rakyat'
FOTO: Isu PKS Akan Merapat ke Koalisi Indonesia Maju, Massa Demonstran Datangi Markas PKS Bentangkan Poster 'Setia Pada Rakyat'

Aksi ini digelar di tengah isu bahwa PKS akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan Usai Ratusan Guru Honorer Dipecat
DPRD DKI Panggil Disdik Pekan Depan Usai Ratusan Guru Honorer Dipecat

Anggota dewan menyesalkan adanya pemecatan serentak.

Baca Selengkapnya
4.716 Personel Kawal Demo di DPR dan KPU Hari Ini 26 Agustus 2024
4.716 Personel Kawal Demo di DPR dan KPU Hari Ini 26 Agustus 2024

Personel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.

Baca Selengkapnya
Usai Ditemui Perwakilan Kominfo, Driver Ojol Bubarkan Diri dengan Tertib
Usai Ditemui Perwakilan Kominfo, Driver Ojol Bubarkan Diri dengan Tertib

Usai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib

Baca Selengkapnya
Demo Ojek Online Hari Ini, 1.784 Personel Gabungan Disiagakan
Demo Ojek Online Hari Ini, 1.784 Personel Gabungan Disiagakan

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.

Baca Selengkapnya
Viral Pegawai Bongkar Borok Dinas Damkar Depok, Rem Mobil Hingga Alat Kerja Rusak tapi Tak Kunjung Diperbaiki
Viral Pegawai Bongkar Borok Dinas Damkar Depok, Rem Mobil Hingga Alat Kerja Rusak tapi Tak Kunjung Diperbaiki

Buntut pengakuannya, pegawai dan sejumlah rekannya dipanggil atasannya.

Baca Selengkapnya
Polisi Siagakan Ribuan Personel Jaga Demo Buruh di Kantor Kemendag
Polisi Siagakan Ribuan Personel Jaga Demo Buruh di Kantor Kemendag

Buruh meminta stop PHK buruh tekstil hingga mencabut Permendag Nomor 8 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka
Demo Tolak RUU Pilkada di DPRD Jateng Ricuh, Puluhan Mahasiswa Alami Luka

Koordinator aksi demo kamisan Semarang, Iqbal Alam merinci total 26 orang luka-luka dan 16 diantaranya harus dilakukan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Potret Para Komika saat Ikut Aksi Demo di Senayan, Ada Arie Kriting Hingga Abdel
Potret Para Komika saat Ikut Aksi Demo di Senayan, Ada Arie Kriting Hingga Abdel

Hal itu terungkap dari video yang dibagikan Adjis Doaibu di akun X. Adjis Doaibu sendiri merupakan Presiden Stand Up Indo.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Usul Bentuk Pansus Polusi Udara Jakarta, Apa yang Mau Didalami?
DPRD DKI Usul Bentuk Pansus Polusi Udara Jakarta, Apa yang Mau Didalami?

Usulan Pansus Polusi Jakarta muncul setelah menerima tuntutan dari warga

Baca Selengkapnya
Balai Kota Digeruduk Pendemo, Tuntut Polusi Udara Ibu Kota Ditangani Serius
Balai Kota Digeruduk Pendemo, Tuntut Polusi Udara Ibu Kota Ditangani Serius

Koordinator Lapangan dari Walhi Jakarta Bagas Okta Pribakti mengatakan, terdapat empat tuntutan yang dibawa dalam aksi ini.

Baca Selengkapnya