Program Samawa Bikin Impian Warga Jakarta Miliki Rumah Terwujud

Merdeka.com - Caesar Assauki, putra Nurlaela terlihat senang. Sesekali tawanya pecah ketika beraksi di deretan arena bermain anak di Rusun Klapa Village, Duren Sawit, Jakarta Timur. Melihat buah hatinya begitu riang, ada kebahagiaan yang mewarnai perasaan Nurlaela.
Apalagi, di hari itu dia datang ke Rusun Klapa Village untuk mewujudkan mimpinya dalam rangka mengikuti proses pengundian unit program Solusi Rumah Warga (Samawa) yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Saya senang banget dapat panggilan undian. Punya rumah sendiri adalah impian kami, apalagi ini tanpa DP," kata Hasanudin bercerita.
Pria berusia 36 tahun ini mengungkapkan, selama ini dirinya bersama anak dan istri tinggal di rumah petak tanpa ada areal bermain anak di wilayah RT 06, RW 16 Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Keinginan memiliki rumah semakin menguat ketika mengetahui program Samawa dari media. Tanpa berpikir lama, Hasanudin langsung ikut mendaftar di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Februari lalu. Awalnya, Ia mengajukan hunian unit tipe 36, namun karena persyaratan tidak memenuhi Ia mendapat jatah tipe 24.
Usai menunggu selama enam bulan, pria yang bekerja sebagai kontraktor perusahaan fiber optik itupun mendapat panggilan untuk mengikuti undian unit dengan fasilitas satu kamar tersebut.
Kata dia, program Samawa merupakan solusi untuk warga Ibu Kota yang ingin memiliki rumah namun memiliki keterbatasan ekonomi.
Pada hari pertama proses pengajuan permohonan kredit dan pemilihan unit Program Samawa Rumah DP 0 Rupiah yang digelar Sabtu 27 Juli lalu, 220 orang pendaftar yang lolos verifikasi persyaratan administrasi hadir memenuhi undangan dan mengajukan formulir permohonan KPR DP 0 Rupiah di lokasi Rusunami Klapa Village, Jakarta Timur.
"Ini yang saya harap-harapkan, rumah tanpa DP. Moga-moga, saya dan keluarga bisa tinggal di sini. Anak saya juga bisa gembira bermain di sini. Ini mimpi kami warga Jakarta," ujarnya.
Tidak jauh berbeda dengan Hasanudin, warga Ibu Kota lainnya, Bonang mengungkapkan, program Samawa memberikan peluang besar masyarakat dengan ekonomi bawah untuk dapat memiliki rumah. Apalagi program ini memastikan bahwa mereka yang terpilih tidak dipungut DP.
"Sebelumnya saya nggak kepikiran punya rumah di Jakarta, karena kalau pengen punya rumah pasti minggir, kalau di Jakarta kan harganya tidak kebeli," ujar Bonang, seorang pekerja hotel yang saat ini mengontrak di Tanah Merah,
"Penghasilan pas-pasan, tapi ada rumah di Jakarta. Siapa yang nggak pengen," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Unit Fasilitasi Pemilikan Rumah Sejahtera Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Dzikran Kurniawan mengatakan, sejak pertama kali digaungkan program Samawa mendapat antusias tinggi dari warga Jakarta.
"Karena ada juga beberapa warga yang tidak termasuk dalam daftar undangan, namun tertarik ingin mendaftar. Mereka tetap dilayani dengan baik, diberikan informasi tentang program ini, kami catat nama dan data kontaknya, untuk nanti akan dikabari jika ada pendaftaran baru," katanya.
Untuk informasi, program Samawa Rumah DP 0 Rupiah adalah program fasilitasi pembiayaan oleh Pemerintah Provinsi untuk mengatasi masalah kepemilikan rumah. Melalui program ini, Pemprov menyediakan fasilitas pembiayaan kepemilikan dengan skema DP 0 Rupiah.
Dengan pemenuhan kebutuhan skema kepemilikan ringan untuk warga DKI Jakarta untuk bisa memiliki tempat tinggal yang layak, diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Hal ini sesuai dengan Peraturan Gubernur 104/2018, yang memuat persyaratan untuk calon masyarakat yang hendak membeli.
Pada pendaftaran November 2018 lalu, telah mendaftar sebanyak 2.359 orang. Setelah melalui proses seleksi dan verifikasi dokumen oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, terdapat 1.790 orang yang memenuhi kriteria, untuk tahap selanjutnya.
Informasi lengkap mengenai program Samawa bisa dilihat langsung di samawa.jakarta.go.id. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya