Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Program Vaksinasi Merdeka, Polda Metro Klaim 96% Warga DKI Sudah Disuntik Dosis 1

Program Vaksinasi Merdeka, Polda Metro Klaim 96% Warga DKI Sudah Disuntik Dosis 1 Kapolsek Tarumajaya AKP Edy Suprayitno Gendong Nenek 78 Tahun ke Lokasi Vaksinasi. ©2021 Liputan6.com/Ady Anugrahadi

Merdeka.com - Polda Metro Jaya mengklaim kehadiran program Vaksinasi Merdeka efektif meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa vaksin Covid-19 penting untuk mencapai herd immunity dari penularan virus Covid-19.

Berdasarkan laporan yang diterima Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, jumlah penerima vaksin Covid-19 dosis pertama terus naik. Bahkan, secara persentase nyaris mendekati angka 100 persen.

"Sebelum peluncuran Vaksinasi Merdeka pada tanggal 1 Agustus 2021, warga DKI Jakarta yang divaksin Covid-19 sekira 84,55 persen sekarang ini sudah hampir 96 persen," kata dia dalam keterangannya, Sabtu (7/8).

Yusri menerangkan, masyarakat sudah memahami vaksinasi Covid-19 sebagai salah satu upaya pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

"Cara memutus mata rantai penularan Covid-19 cuma ada tiga yaitu pertama vaksin, kedua vaksin dan ketiga vaksin," ucap dia.

Yusri menyinggung jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Provinsi DKI Jakarta pada Sabtu, 7 Agustus 2021. Menurut dia, angka positif Covid-19 menurun seiring dengan banyaknya warga yang telah divaksin Covid-19.

"Jakarta hari ini 2008 kasus positif, berarti kan herd immunity sudah terbentuk di Jakarta ini karena sebagian besar sudah divaksin," ucap dia.

Polda Metro Jaya membuat suatu terobosan untuk mempercepat pemenuhan target vaksinasi di DKI Jakarta. Program yang diusung oleh Kapolda Metro Jaya diberi nama Vaksinasi Merdeka.

Yusri menerangkan, Polda Metro Jaya menggandeng elemen masyarakat seperti mahasiswa, Resimen Mahasiswa, dokter, perawat sampai pengurus RT/RW untuk menyukseskan program Vaksinasi Merdeka. Mereka yang terlibat di tempatkan di 687 gerai vaksin yang tersebar di 900 RW.

"Memang kita yang menginisiasi tapi yang bekerja relawan. Siapa saja? mahasiswa kedokteran, ibu-ibu PKK, dan pengurus RT/RW. Merekalah yang bergerak di sini," ucap dia. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP