PSI Desak Pemprov DKI Segera Bangun Puskesmas di 13 Kelurahan Jakarta Pusat

Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Idris Ahmad menyayangkan lambatnya penambahan 13 puskesmas kelurahan di Jakarta Pusat. Dia mendesak Pemprov DKI Jakarta serius memperjuangkan penambahan puskesmas itu.
"Wilayah Jakarta Pusat ini semua dekat dengan Balai Kota tapi masih ada 13 kelurahan yang belum memiliki puskesmas. Penambahannya juga saya nilai sangat lambat setiap tahunnya," kata Idris dikutip dari siaran pers, Minggu (7/11).
Menurut dia, tidak adanya puskesmas kelurahan sangat merugikan masyarakat. Sebab, warga harus mengeluarkan biaya lebih untuk ongkos transportasi ke puskesmas kecamatan atau kelurahan lain.
Idris memahami bahwa salah satu hambatan utama pembangunan puskesmas di Jakarta Pusat adalah keterbatasan lahan. Oleh karena itu, dia mendorong Dinas Kesehatan proaktif berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Aset Daerah (BPAD) untuk mengoptimalkan tanah milik Pemprov DKI Jakarta.
"Saya minta Dinkes juga lebih proaktif berjuang mencari aset mana yang bisa dipakai. Juga jangan sampai jika tanahnya sudah ada atau bisa dibeli tapi tidak kunjung dibangun," harap Idris.
Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menyampaikan bahwa ada 13 kelurahan di wilayahnya yang belum memiliki puskesmas. Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat masih harus menyewa gedung untuk puskesmas kelurahan.
Puskesmas kelurahan di gedung sewaan itu dilayani oleh petugas puskesmas tingkat kecamatan atau puskesmas keliling. Hal ini membuat layanan menjadi padat, jauh, dan terkendala waktu.
Reporter: Lizsa Egeham/Liputan6.com.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya