PSI Nilai Usulan Kenaikan Anggaran TGUPP jadi Rp26 Miliar Pemborosan

Merdeka.com - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta mengkritik usulan anggaran untuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) di dalam KUA/PPAS RAPBD DKI Jakarta 2020. Pada tahun 2019, TGUPP dianggarkan Rp18,99 miliar dalam APBD Perubahan. Sementara dalam KUA/PPAS direncanakan naik sekitar Rp7,5 miliar menjadi Rp26,5 miliar.
Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana, mengatakan telah menyisir dokumen KUA/PPAS. Dia menilai rencana kenaikan anggaran TGUPP cukup tajam.
"Peningkatannya sangat tajam. Kalau enggak salah target kan 40 dokumen (dihasilkan TGUPP). Jadi kalau dihitung-hitung dengan anggaran Rp26 miliar, sekitar Rp500 juta per dokumen," jelasnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).
William menilai, keberadaan TGUPP tak sesuai dengan hasil kerja gubernur. Karena itulah rencana kenaikan anggaran ini dinilai pemborosan.
"Banyaknya anggaran dan banyaknya personel di TGUPP itu tidak mencerminkan kinerja Pak Gubernur sekarang. Jadi sebenarnya boros-borosin anggaran," cetusnya.
Menjadi dilema, lanjutnya, karena DPRD tak bisa langsung melakukan pengawasan terhadap kinerja TGUPP. Inilah yang menjadi dilema.
"Sudah anggaran besar, hasil enggak ada, kita enggak bisa mengawasi, akhirnya bisa jadi TGUPP jadi bagi-bagi kursi jabatan saja," ujarnya.
Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, rencana kenaikan di 2020 dinilai sangat drastis. Padahal dari 2016-2018, anggaran TGUPP hanya Rp1 miliar.
"Sekarang mau ke Rp26 miliar. Ini sangat pemborosan anggaran," jelasnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membantah ada kenaikan TGUPP. Dia menegaskan anggaran TGUPP tetap sebagaimana tahun 2019.
"No, no, no. Tidak, tidak. Tetap. Tetap. Tidak ada perubahan. Tetap, sama terus. Kita tetap, anggarannya tidak berubah," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (3/10).
Lebih jauh Anies enggan mengomentari soal anggaran TGUPP. Dia hanya menegaskan anggaran tak pernah berubah dan tak ada kenaikan. Jika dalam draft nilainya berubah atau naik, Anies akan memanggil pihak yang mengubah anggaran tersebut.
"Pokoknya tetap, tidak berubah. Nanti saya panggil orang yang bikin perubahan (anggaran)," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya