Puncak hujan diperkirakan Januari, warga Jaksel & Jaktim diminta waspada longsor

Merdeka.com - Puncak hujan di kawasan Jakarta diprediksi pada Januari mendatang. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta akan meningkatkan kewaspadaan menghadapi kemungkinan banjir dan longsor akibat curah hujan yang tinggi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Jupan Royter, adapun wilayah yang rawan bencana adalah kawasan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur karena potensi pergeseran tanah cukup tinggi.

Di wilayah Jakarta Selatan, delapan kecamatan yang rawan longsor yakni Kebayoran Lama, Kebayoran Baru, Tebet, Pesanggrahan, Pasar Minggu dan Cilandak. Sedangkan di Jakarta Timur itu ada di Kecamatan Kramat Jati dan Pasar Rebo.

"Nah ini kalau bisa terjadi pergeseran menengah apabila terjadi hujan intensitasnya agak lebih tinggi dari normal itu kemungkinan bisa terjadi longsor di sekitarnya," kata Jupan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (7/12).

Kemudian terkait banjir rob yang terjadi Jakarta Utara ,saat ini sudah surut. Meski begitu, pihaknya tetap waspada karena banjir rob masih mungkin terjadi karena fenomena alam menyebabkan air di permukaan laut naik.

"Kita tetap waspada karena iklim ini kan agak susah ditebak jadi kemungkinan itu tetap dan kita selalu informasikan yang kita dapat dari BMKG. Kita selalu share ke masyarakat ya lewat medsos twitter dll," ujarnya.

Dia juga berharap masyarakat untuk aktif melaporkan jika wilayahnya berdampak banjir dengan menelepon ke call center 112. Sehingga petugas lapangan bisa langsung siap ke lokasi banjir.

"Bisa menginformasikan ke call center 112 yah darurat milik kita sehingga kita bisa menginformasikan ke petugas dan koordinasi dengan SKPD terkait masalah penanganan tentu kita harapkan sinergi yang ada selama ini tentu kita siapkan," jelas dia.