Puspa dikenal baik dan pekerja keras

Merdeka.com - Puspaka Suci (32) korban tewas kecelakaan tunggal di Tol Dalam Kota Jakarta, Kamis pagi, meninggalkan kenangan bagi rekan dan tetangga. Ibu satu anak itu meregang nyawa seketika saat terlempar keluar dari mobil Mitsubishi Pajero dengan nomor polisi B 1758 BJG dari ketinggian delapan meter.

Andin (35) rekannya menuturkan Puspa yang bekerja dia dealer Mitsubishi itu dikenal sangat ramah dengan siapapun, dalam urusan pekerjaan pun dia dikenal gigih. Hal tersebut dibuktikannya dengan kepemilikan rumah di Metland Menteng, Ujung Menteng, Jakarta Timur, dan sebuah mobil.

"Dia baik banget orangnya, cuma emang jarang keluar rumah karena kan keluar kerja jam 8 atau jam 7 pulang kerja biasanya pergi lagi," ucap Andin saat mengunjungi kediaman Puspa, panggilan Puspaka Suci, Kamis (11/5).

Hal senada juga diutarakan Nindi (17) asisten rumah tangga Puspa. Dia mengaku wanita yang sudah bercerai itu memperlakukannya tidak memandang status sebagai pembantu.

"Baik banget ibu mah enggak mandang saya pembantu, malah kadang dia yang suka minta maaf gara-gara jarang di rumah," kata Nindi.

"Mbak maafin saya yah jarang ada di rumah jadi enggak nemenin Mbak sama Radin," kata Nindi menirukan ucapan Puspa.

Nindi sendiri tidak tahu tujuan kepergian Puspa malam itu, yang jelas dia menuturkan sekitar pukul 20.15 WIB Puspa mengenakan kemeja putih celana hitam sambil membawa tas berisi baju. Awalnya, imbuh Nindi, sebelum berangkat Puspa ingin pamit terlebih dahulu ke Radin, putra tunggalnya yang sedang bermain badminton, lantaran tak kunjung pulang wanita hobi jalan-jalan dan olahraga itu pergi.

Diketahui, mobil Mitsubishi Pajero bernopol B 1758 BJG mengalami kecelakaan di Tol Dalam Kota arah Bandara Seokarno-Hatta, Kamis (11/5), sekira pukul 05.30 WIB. Akibat kecelakaan itu, satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka yang cukup serius.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Ermayudi mengatakan, kecelakaan terjadi saat mobil tersebut melaju dari Selatan ke Utara di Jalan Tol CTC arah Bandara Soekarno-Hatta, wilayah Tanjung Duren, Jakarta Barat, tepatnya di Km 15.800. Pengemudi diketahui seorang warga negara asal India bernama Jai Salam, sementara penumpang bernama Puspaka Suci.

"Diduga pengemudi tidak konsentrasi sehingga kendaraan oleng ke kanan menabrak gadril dan tembok pembatas jalan, kemudian terbalik," ujarnya saat dihubungi merdeka.com.

Kata Ermayudi, Puspaka yang duduk di depan sebalah kiri terlempar keluar dan jatuh ke jalan arteri sehingga tewas di TKP. Sementara, pengemudi mengalami luka pada kedua tangan dan Bagian wajah lecet-lecet.

"Korban terlempar keluar dan jatuh ke bawah jalur arteri. Ketinggian tol layang sekitar 8 meter."

"Jasad korban dikirim ke RSUD Tangerang, dan korban atas nama Jai Salam dibawa ke Rumah Sakit Atmajaya. Yang jelas tugas kepolisian pertama menolong korban, menangani TKP, mengamankan barang bukti dan sebagainya. Termasuk kami menyelidiki siapa yang salah atau apa penyebab kecelakaan itu. Itu memang bagian dari tugas kepolisian," bebernya. (mdk/cob)