Ridwan: Jokowi jadi gubernur saja kaga pantes, apalagi presiden
Merdeka.com - Budayawan Betawi Ridwan Saidi menilai belum saatnya Gubernur DKI Joko Widodo maju menjadi calon presiden di 2014. Jokowi diminta lebih fokus bekerja karena sejumlah penyakit kronis Ibu Kota belum diselesaikan.
"Jadi gubernur kagak bakal sampai dua tahun. MRT (mass rapid transit) bakal acak-acakan, Waduk Pluit acak-acakan. Enggak ada perbaikan dari dia, makin hancur di tangan dia," tegas Ridwan di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat, (6/13).
Ridwan melihat kinerja Jokowi-Ahok lebih berantakan dibandingkan zaman Foke. Menurutnya, kondisi Jakarta semakin parah dalam sejarah Indonesia.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kapan Pilkada Jakarta akan diadakan? Sebagaimana diketahui, Ridwan Kamil akan berkompetisi di Pilkada Jakarta 2024 yang akan diadakan pada 27 November mendatang.
-
Kapan MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota segmen pertama selesai? Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta yang akan menghubungkan Bundaran HI dengan Kota ini diharapkan selesai pada 2027 untuk segmen pertama, sementara segmen kedua ditargetkan rampung pada 2029.
-
Apa yang dilakukan Ridwan Kamil di Setu Babakan? Tiba di lokasi, RK didampingi Foke langsung mengelilingi Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi dan Museum Betawi.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
Saat ditanya terkait wacana Jokowi sebagai Presiden dengan elektabilitas yang tinggi dibandingkan tokoh-tokoh lainnya, Ridwan mengatakan dengan tegas Jokowi tidak pantas sebagai Presiden.
"Mau jadi presiden mane bisa. Jadi gubernur aja kaga pantes, apalagi jadi Presiden," tegasnya dengan canda tawa wartawan.
Belakangan Ridwan memang gencar mengkritik Jokowi . Padahal saat kampanye dia mendukung pencalonan Jokowi-Ahok. Saat ditanyakan, Ridwan meminta tak perlu lagi bertanya hal yang sudah berlalu.
"Itu dulu, sekarang kita bicara ke depan. Jangan bicara yang dulu, kita enggak kenal ini 'barang'," ujar Ridwan.
Laporan: Sukma Alam
Baca juga:
Jokowi bakal gebuk Kadis yang tak selesaikan proyek akhir tahun
Ini 3 strategi Jokowi genjot penerimaan pajak DKI
Jokowi jamin pasokan BBG untuk 650 bus Transjakarta baru cukup
Operator mogok, Ahok ancam akan ambil alih Transjakarta
Dituntut ahli waris Adam Malik, Ahok siap tuntut balik
(mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil masih enggan menanggapi rumor mengenai peta politik jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKeresahan Presiden Jokowi itu dikatakan Yusril saat diskusi dengannya terkait gugatan batas usia capres dan cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku kecewa dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra mengatakan mengatakan, jika ingin Jakarta semakin hebat, maka diperlukan seorang arsitek.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil berharap, dengan undang-undang Daerah Khusus Jakarta semua pihak dapat melahirkan kemajuan yang membanggakan.
Baca SelengkapnyaPadahal, Jokowi juga diundang agar hadir di kampanye akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/11).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono menghadiri acara deklarasi dukungan dari Relawan Berkah di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaKomentar Anies Baswedan soal draf UU DKJ yang mengatur gubernur Jakarta ditunjuk presiden
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, proses penggantian atau pergantian kepemimpinan di Pemerintah Provinsi Jawa Barat masih terhitung lama.
Baca SelengkapnyaKawasan aglomerasi sendiri adalah pusat penyelarasan kegiatan dan administrasi dari beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenurut Anies saat ingin melakukan pemerataan di Indonesia, harus dimulai dengan membangun kota kecil menjadi menengah dan kota menengah menjadi besar.
Baca Selengkapnya