Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sandiaga tak tahu ada Pergub yang wajibkan unggah video rapim

Sandiaga tak tahu ada Pergub yang wajibkan unggah video rapim sandiaga uno hadiri acara maulid nabi di Monas. ©2017 Merdeka.com/nur habibie

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berhenti mengunggah video rapat pimpinan (rapim) ke Youtube. Padahal kewajiban mengunggah video rapim itu telah memiliki aturan yaitu Pergub Nomor 159 Tahun 2016 tentang Penayangan Rapat Pimpinan dan Rapat Kedinasan Pengambilan Keputusan Terkait Pelaksanaan Kebijakan Pada Media Berbagi Video. Pergub itu dibuat oleh gubernur sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku tidak mengetahui ada Pergub yang mengatur itu. "Tanyain ke Bu Dian (Kepala Dinas Kominfo). Tapi semua kita videoin," ujarnya Senin (11/12) sore di Balai Kota.

Dalam Pergub itu diatur bahwa video harus diunggah minimal tiga hari setelah rapat berlangsung. Sandi mengatakan setahu dia tak ada ketentuan mengenai hal itu.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau ada pasti sudah pada berteriak. Tapi kalau ada yang kasih masukan ke kita, kita akan cek lagi. Nothing to hide. Kalau ada kita lakukan," jelasnya.

Terkait kemungkinan pencabutan Pergub, Sandi mengatakan tak perlu. Tapi pihaknya akan menyesuaikan dengan aturan tersebut jika memang tak melanggar ketentuan. Dia hanya tak ingin melihat warga tambah ribut khususnya di media sosial. Sebab, dampak negatif dari unggahan video itu lebih banyak dibanding manfaatnya. Dampak itu dijadikan dasar Pemprov DKI menyetop tayangan video rapat.

"Masalah ini jadi olok-olokan luar biasa. Jadi dewasalah. Kita tahu apa yang diinginkan masyarakat tinggal ditanya, enggak ada yang ditutup-tutupi. Prosesnya akan kita buka seluas-luasnya," ujarnya.

Sandi mengaku ingin mendinginkan suasana panas yang masih terus terjadi di tengah masyarakat pascapelaksanaan Pilkada. Sandi berjanji akan tetap mengedepankan transparansi. Jika ada yang ingin melihat video rapim tinggal datang langsung ke Dinas Kominfo.

"Kan saya pantau. Yang mendukung kita maupun yang enggak mendukung kita terus ribut," katanya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Subianto Tolak Kaesang Maju jadi Gubernur Jakarta? Simak Faktanya
Prabowo Subianto Tolak Kaesang Maju jadi Gubernur Jakarta? Simak Faktanya

Benarkah Prabowo menolak Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Begini penelusurannya

Baca Selengkapnya
Respons Mengejutkan Gibran Ditanya Video Viral Satpol PP Garut yang Mendukungnya
Respons Mengejutkan Gibran Ditanya Video Viral Satpol PP Garut yang Mendukungnya

Putra sulung Presiden Joko Widodo pun bergegas masuk ke mobil dinas untuk menunaikan salat Jumat.

Baca Selengkapnya
Cerita Rektor Unika Dihubungi Orang Mengaku Polisi untuk Buat Video Prestasi Jokowi: Saya Tolak
Cerita Rektor Unika Dihubungi Orang Mengaku Polisi untuk Buat Video Prestasi Jokowi: Saya Tolak

Rektor Unika menceritakan dihubungi orang mengaku polisi untuk membuat video mengapresiasi kinerja Presiden Joko

Baca Selengkapnya
Jelang Pelantikan Presiden Terpilih, Sandiaga sudah Siapkan Dokumen untuk Menteri Parekraf Baru
Jelang Pelantikan Presiden Terpilih, Sandiaga sudah Siapkan Dokumen untuk Menteri Parekraf Baru

Dalam kunjungannya di Kota Batam, Sandi sempat berpamitan kepada pelaku usaha dan masyarakat yang hadir.

Baca Selengkapnya
Raffi Ahmad Dituding Bungkam Soal Kawal Putusan MK, Jelaskan Pergi ke Bandung dengan Gibran Rakabuming
Raffi Ahmad Dituding Bungkam Soal Kawal Putusan MK, Jelaskan Pergi ke Bandung dengan Gibran Rakabuming

Raffi Ahmad akhirnya buka suara soal kritikan yang dilayangkan kepadanya terkait kondisi politik saat ini.

Baca Selengkapnya
Disebut Prabowo sebagai Kader Gerindra yang Disusupkan ke PPP, Ini Respons Sandiaga
Disebut Prabowo sebagai Kader Gerindra yang Disusupkan ke PPP, Ini Respons Sandiaga

Kelakar itu lantas mengundang tawa dari para tamu yang hadir, tak terkecuali Sandiaga.

Baca Selengkapnya
Dirujak Netizen Hingga Followers Instagram Turun Gara-gara Tak Posting RUU, Begini Kata Raffi Ahmad
Dirujak Netizen Hingga Followers Instagram Turun Gara-gara Tak Posting RUU, Begini Kata Raffi Ahmad

Raffi Ahmad pun akhirnya buka suara terkait kondisi yang terjadi.

Baca Selengkapnya
Kabar Polisi Minta Rektor untuk Bikin Video Apresiasi Jokowi, Ini Kata Wakapolri
Kabar Polisi Minta Rektor untuk Bikin Video Apresiasi Jokowi, Ini Kata Wakapolri

Agus menegaskan tak ada satu kata pun yang dirinya sampaikan mengarah untuk menekan perguruan tinggi,

Baca Selengkapnya
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara
Rektor Unika Mengaku Ditekan Polisi, Komjen Fadil Imran Angkat Bicara

Kabarhakam memastikan apa yang dilakukan pihaknya sesuai dengan ketentuan dan aturan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nasib Satpol PP Usai Deklarasi Dukung Gibran, Eks Panglima TNI Tegas Membela
VIDEO: Nasib Satpol PP Usai Deklarasi Dukung Gibran, Eks Panglima TNI Tegas Membela

Satpol PP Garut viral dukungan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya
Momen Sandiaga Uno Diminta Memilih Angka Satu, Dua, dan Tiga, Malah jawab 'Waduh Hati-hati'
Momen Sandiaga Uno Diminta Memilih Angka Satu, Dua, dan Tiga, Malah jawab 'Waduh Hati-hati'

Sebuah video memperlihatkan Menparekraf Sandiaga Uno menolak untuk menjawab ketika ia diminta untuk memilih angka satu, dua, dan tiga.

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Buka Suara Soal Personel Minta Rektor Unika Bikin Video Testimoni Kinerja Jokowi
Mabes Polri Buka Suara Soal Personel Minta Rektor Unika Bikin Video Testimoni Kinerja Jokowi

Rektor Unika mengaku diminta polisi untuk membuat video testimoni apresiasi kinerja Jokowi.

Baca Selengkapnya