Satu Pejambret di CFD Sempat Nyamar Jadi Tukang Topeng Monyet Sebelum Ditangkap di Sukabumi
Sejauh ini, sudah ada beberapa barang bukti yang telah diamankan dan tengah didalami kepolisian.
Sejauh ini, sudah ada beberapa barang bukti yang telah diamankan dan tengah didalami kepolisian.
Satu Pejambret di CFD Sempat Nyamar Jadi Tukang Topeng Monyet Sebelum Ditangkap di Sukabumi
Pelarian dua penjambret di Car Free Day (CFD) yang viral di media sosial berakhir di tangan penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Salah satu pelaku berinisial MR yang ditangkap sempat menyamar sebagai tukang topeng monyet.
MR, merupakan pelaku yang dibonceng rekannya berinisial U ditangkap di kawasan Jampang Kulon, Sukabumi, Jawa Barat pada 1 Juli dini hari.
"MR ini profesi terakhir atau dia menyamar sebagai tukang topeng monyet tertangkap dini hari ya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Selasa (2/7).
Sementara untuk pelaku U, sudah lebih dahulu ditangkap kepolisian kurang dari 24 jam setelah kejadian yang viral tersebut.
"Tersangka yang terekam di kamera atau viral di media sosial itu langsung tertangkap oleh tim Resmob PMJ," jelas Ade.
Sejauh ini, sudah ada beberapa barang bukti yang telah diamankan dan tengah didalami kepolisian.
Kepolisian mengimbau kepada masyarakat yang pernah menjadi korban jambret agar segera melapor kepolisian setempat.
Sebelumnya, aksi seorang fotografer yang berhasil mengabadikan momen dua penjambret yang menerobos jalan Sudirman, Jakarta Pusat ketika Car Free Day (CFD) Minggu (16/6) viral di media sosial. Dalam foto yang berhasil diabadikan itu, pelaku terlihat tersenyum dan mengangkat tangannya seraya meledek karena diteriaki oleh sejumlah warga.
Kejadian itu diabadikan oleh seorang fotografer bernama Roni Asnan lalu diuploadnya ke akun Instagram miliknya @Asnanfoto.
Asnan yang merupakan salah seorang saksi pada saat kejadian itu menceritakan kedua pelaku sempat diteriaki maling oleh warga yang sedang berjoogi di Jalan Jendral Sudirman, pada saat CFD. Sejumlah anggota Satpol PP yang ada di lokasi juga sempat berupaya laju motor pelaku tapi gagal.
"Lantas saya juga berteriak kepada petugas Satpol PP menginformasikan kalau ada jambret mendekat. Sambil siap-siap untuk memotret. Banyak petugas dan pelari siap-siap untuk menangkap jambet tersebut. Tapi karena berkecepatan tinggi. Satpol PP dan para pelari tidak sanggup menghadang," ucap Asnan saat dihubungi, Senin (17/6).
Menurut Asnan, pelaku sengaja berpose seperti itu seraya meledek warga sekitar yang tidak bisa meringkusnya.
"Itu ngeledek pak. Enggak teriak pak. Hanya action aja," ujar dia.
Singkat cerita, kedua pelaku itu berhasil lolos dengan sebuah handphone milik warga yang sedang berCFD.
"Saat kejadian sudah ditanya-tanya sama polisi yang yang sepeda," jelas Asnan.