Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Satu pengedar narkoba asal Taiwan ditembak polisi di Tambora

Satu pengedar narkoba asal Taiwan ditembak polisi di Tambora Ilustrasi Narkoba. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang pengedar narkoba berinisial FR (26), tewas ditembak anggota Unit narkotika Polres Jakarta Barat saat dibekuk di kawasan Tambora, Jumat (17/3) malam. Pelaku tewas saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

"Tersangka tertembak di bagian dada dan meninggal dunia saat dalam perjalanan ke RS Polri Kramat Jati," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (18/3).

Menurut Argo, petugas sebelumnya mengamankan empat pelaku lain yang salah satunya harus dirawat di rumah sakit akibat patah kaki sebelum menangkap pelaku di Tambora. Empat pelaku itu berinisial AF, IS, SP, dan FA.

"Ini merupakan hasil pengembangan dari penangkapan tersangka asal Taiwan yang ditangkap Polres Metro Jakarta Barat pada Juli tahun lalu. Setelah dikembangkan, didapat info peredaran dari Taiwan," kata Argo.

Terungkapnya jaringan ini berawal dari tertangkapnya AF di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Kamis (16/3). Saat itu AF kedapatan membawa tiga paket besar sabu dengan berat 3 kilogram dari Semarang menggunakan kereta api.

Sehari kemudian, polisi menangkap 4 tersangka lainnya. IS dan SP ditangkap di parkiran Museum Air Tawar, Taman Mini Indonesia Indah. Namun, IS, mencoba melarikan diri lalu dihentikan polisi dengan mobil sehingga pelaku mengalami patah kaki.

Selanjutnya polisi menangkap FR dan FA di TMII dengan barang bukti sabu seberat 1 kilogram lebih. Dalam proses pengembangan terhadap FR, pelaku mencoba melawan saat sampai di Jl Malaka, Tambora, Jakarta Barat.

Saat itu FR mengambil sebuah pistol miliknya dari bawah jok mobil. Polisi terpaksa melumpuhkan pelaku dengan timah panas.

"Pistol yang digunakan diamankan," ujar dia.

Dari kelima tersangka itu, polisi menyita narkoba sebanyak 6 kg sabu, 245 butir ekstasi, 1 paket kecil ganja, dan 1 butir psikotropika jenis Happy Five.

Para tersangka dijerat Pasal 114 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009, Pasal 62 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1997, dan Pasal 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman seumur hidup atau hukuman mati.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Korban Penembakan Pelaku Curanmor di Tangerang Meninggal, Sempat Jalani Pengangkatan Proyektil
Korban Penembakan Pelaku Curanmor di Tangerang Meninggal, Sempat Jalani Pengangkatan Proyektil

Korban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Todong Senpi ke Petugas, Alasan Polisi Tembak Pelaku Curanmor di BSD hingga Tewas
Todong Senpi ke Petugas, Alasan Polisi Tembak Pelaku Curanmor di BSD hingga Tewas

satu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas

Baca Selengkapnya
Polisi Bongkar Peredaran Narkoba di Tanjung Priok, 30 Kilogram Ganja Disita
Polisi Bongkar Peredaran Narkoba di Tanjung Priok, 30 Kilogram Ganja Disita

Dalam kasus ini, ada dua orang diamankan terkait peredaran narkoba ini.

Baca Selengkapnya
Polisi Dihujani Tusukan saat Gerebek Markas Narkoba, Kondisinya Mengenaskan
Polisi Dihujani Tusukan saat Gerebek Markas Narkoba, Kondisinya Mengenaskan

Pelaku yang menikam polisi sudah dilumpuhkan petugas.

Baca Selengkapnya
Sabu dari Malaysia Hendak Diselundupkan ke Semarang, Modus Penyamaran Mirip Gembong Narkoba Fredy Pratama
Sabu dari Malaysia Hendak Diselundupkan ke Semarang, Modus Penyamaran Mirip Gembong Narkoba Fredy Pratama

Diduga praktik penyelundupan ini ada keterkaitannya dengan gembong narkoba Fredy Pratama. karena sama-sama memasukkan sabu ke kemasan teh china.

Baca Selengkapnya
3 Polisi di Muratara Ditikam Bandar Judi Dadu, Pelaku Tewas Ditembak
3 Polisi di Muratara Ditikam Bandar Judi Dadu, Pelaku Tewas Ditembak

Seorang bandar judi dadu di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, tewas ditembak setelah menikam tiga personel kepolisian yang menggerebek lapaknya..

Baca Selengkapnya
Penusuk Dada Pemuda Saat Tawuran di Palembang Serahkan Diri ke Polisi, Ternyata Bocah SMA
Penusuk Dada Pemuda Saat Tawuran di Palembang Serahkan Diri ke Polisi, Ternyata Bocah SMA

Pelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.

Baca Selengkapnya
Kampung Bahari Digerebek, Puluhan Orang Ditangkap & Senpi, Narkoba Hingga Bom Asap Disita
Kampung Bahari Digerebek, Puluhan Orang Ditangkap & Senpi, Narkoba Hingga Bom Asap Disita

Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.

Baca Selengkapnya
Sita 23,1 Kg Sabu, Tiga Kurir Narkoba Internasional Diringkus
Sita 23,1 Kg Sabu, Tiga Kurir Narkoba Internasional Diringkus

Ketiga pelaku mengedarkan narkoba berasal dari jaringan peredaran sabu-sabu dari Malaysia.

Baca Selengkapnya
Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam
Tawuran Pecah di Lenteng Agung, Satu Orang Tewas Disabet Senjata Tajam

Pelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Tawuran di Depok Renggut Korban Jiwa, Pemuda Jaksel Tewas Ditusuk Arit
Tawuran di Depok Renggut Korban Jiwa, Pemuda Jaksel Tewas Ditusuk Arit

Tawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya