Soal Perubahan Rute Bus, PT Transjakarta: Pelanggan harus Terbiasa Transit

Merdeka.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) buka suara soal banyaknya penumpang yang mengeluh karena adanya perpendekan rute L13E Puri Beta-Kuningan. Direktur Operasional Transjakarta Daud Joseph mengatakan, penumpang harus terbiasa melakukan transit ketika ada perubahan rute.

"Beberapa pelanggan Transjakarta memang harus terbiasa melakukan transit. Karena apa? transit itu bukan hanya bermanfaat bagi mereka. Tapi juga bermanfaat bagi pemerintah provinsi," kata Daud kepada wartawan, Kamis (8/6).

Daud menjelaskan, budaya transit membuat para penumpang tidak saling terhimpit di dalam bus.

"Kalau kita tidak membudayakan transit maka semua rute itu jadinya rute direct, rute langsung sehingga berhimpit-himpitan," ujar Daud.

Dia menambahkan, situasi tersebut membuat adanya subsidi ganda untuk biaya pelayanan Transjakarta.

"Dengan adanya berhimpitan, maka subsidi jadi double-double. Kalau subsidi double-double lama kelamaan pemerintah provinsi tidak akan kuat menyangga transportasi publik ini," ucap Daud.

"Itu yang harus kita cegah bersama. Jangan sampai biaya subsidi itu terlalu besar sehingga nanti malah nanti mengurangi tingkat layanan yang diadakan," sambungnya.

Maka dari itu, ia meminta pelanggan untuk bekerja sama dan memaklumi hal ini. "Jadi menurut saya perlu kerja sama dari semua pihak termasuk para pelanggan," katanya.

Sebelumnya, PT Transjakarta menambah frekuensi perjalanan armada bus rute L13E Puri Beta-Kuningan yang sebelumnya mengalami perubahan rute per 29 Mei 2023.

"Penambahan frekuensi perjalanan rute L13E dilakukan agar bus akan cepat kembali ke Puri Beta sehingga akan meminimalisir antrian pelanggan yang menunggu," kata Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Transjakarta Apriastini Bakti Bugiansri di Jakarta dalam rilis resminya, Rabu (31/5).

Adapun rute L13E Puri Beta-Kuningan sebelumnya melewati Departemen Kesehatan, GOR Sumantri, Karet Kuningan, Kuningan Madya, Setiabudi Utara, Laturhahari hingga Halimun.

Namun, pada Senin (29/5) lalu, terdapat perubahan rute. Transjakarta 13E hanya melayani sampai Kuningan Barat.

Lalu, kebijakan ini menuai protes lantaran lamanya waktu transit untuk menunggu bus dan masih banyak sopir Transjakarta yang bingung dengan perubahan rute ini.