Sumarsono pastikan birokrasi Pemprov DKI netral dalam Pilgub 2017

Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono memastikan bahwa birokrasi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tetap pada prinsip kenetralan dalam Pilgub DKI 2017. Dia tak segan-segan memberi sanksi bila ada PNS DKI yang bermain politik praktis.

"Saya berikan jaminan birokrasi kami netral. Jika masih ada yang melanggar, kami berikan sanksi," kata Sumarsono di Balai Agung Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/12).

Lebih lanjut, Sumarsono menilai bahwa pelaksanaan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2017 hingga saat ini masih berjalan kondusif. Meski begitu, dia tetap mengimbau agar seluruh masyarakat bisa menjaga suasana kondusif ini hingga waktu pencoblosan pada 15 Februari 2017 mendatang.

"Sejauh ini belum ada laporan yang signifikan dalam pelaksanaan kampanye Pilgub di Jakarta. Sampai hari ini, kami dapat laporan baik. Tidak ada laporan yang tidak baik. Masih kondusif," jelasnya.

Selain itu, Sumarsono juga menyatakan bahwa pihaknya akan terus memonitor pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta 2017. Ia menilai kondisi kondusif tersebut tercipta berkat dukungan dari berbagai pihak yang bisa memposisikan diri dengan baik.

"Semua sangat menyadari dalam memposisikan diri. Sehingga suasana ini bisa terjadi," ungkapnya.

Sementara itu, di lokasi yang sama, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI, Mimah Susanti mengungkapkan bahwa pelaksanaan Pilgub di Ibu Kota akan menjadi contoh untuk daerah lainnya.

"Seluruh kalangan diharapkan berpartisipasi dalam menjaga suasana tetap kondusif. DKI ini jadi harapan besar, karena jadi contoh pelaksanaan pemilu dari 101 daerah yang menjalankan Pilkada," pungkasnya.