Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sumarsono sebut perlu ada perubahan APBD demi eksistensi DPRD DKI

Sumarsono sebut perlu ada perubahan APBD demi eksistensi DPRD DKI Ilustrasi Uang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono menepis isu adanya 'titipan' dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 DKI Jakarta. Menurut dia, banyaknya anggaran berubah dibanding tahun 2016 merupakan hal wajar. Sebab, pihaknya telah melakukan rapat dengan DPRD DKI Jakarta.

"Jadi kalau ada perubahan, ya memang ada, karena kalau enggak ada perubahan ngapain dibahas lagi bersama DPRD?" kata Sumarsono di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (5/12).

Dalam pembahasan APBD memang sudah sewajarnya dibahas antara eksekutif dan legislatif. Sehingga putusan anggaran nantinya demi kepentingan masyarakat.

Untuk itu, dirinya membantah bila ada tudingan perubahan anggaran itu lantaran adanya titipan pihak tertentu. "Kalau ada titipan, yaitu titipan Tuhan sebagai amanah untuk melayani masyarakat miskin," ujarnya.

Terkait adanya perubahan, Sumarsono juga membantahnya. Dia menyebut itu merupakan penyesuaian anggaran. Adapun faktor memengaruhi perubahan di antaranya, terkait kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP), masalah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan adanya peraturan pemerintah tentang perangkat daerah.

Sumarsono menambahkan, adanya penyesuaian anggaran memang tengah diperlukan DKI Jakarta. Sehingga perlu ada pembahasan untuk eksistensi DPRD DKI. Pembahasan bersama juga penting, sehingga DPRD sebagai wakil rakyat akan terlihat keberadaannya.

"Jadi kalau enggak ada perubahan yang malah dipertanyakan adalah kinerja DPRD. Karena itu kita harus berikan ruang untuk adanya perubahan dan penyesuaian dengan aspirasi rakyat dari DPRD baik dari hasil riset maupun peninjauan langsung," terangnya.

Baca juga:

Sumarsono bantah tudingan Ahok ada perubahan anggaran di DKI Jakarta

Bongkar plafon anggaran, Sumarsono di-'warning' Ahok

Plafon anggaran dibongkar, Ahok ingatkan Sumarsono bukan gubernur

Sumarsono soal RAPBD: Kalau Plt bukan orang Kemendagri pasti telat

Sekda DKI minta SKPD maksimal serap anggaran 2016

Pemprov DKI dinilai tak transparan soal dana CSR sampai reklamasi (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya
APBD Perubahan DKI Jakarta 2024 Jadi Rp85,1 Triliun, Ini Rinciannya

DPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.

Baca Selengkapnya
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun
APBD 2023 Tak Tercapai, Pemprov DKI Lakukan Penyesuaian Defisit Rp5 Triliun

Rencana belanja daerah tersebut terdiri dari belanja operasi, belanja modal, belanja tidak terduga, dan belanja transfer.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun
Pemprov DKI dan DPRD Sepakati APBD Perubahan 2023 Rp79,52 Triliun

Raperda tentang Perubahan APBD Provinsi DKI Jakarta tahun anggaran 2023 akan disahkan menjadi Perda dalam rapat Paripurna Selasa 26 September mendatang.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy
Heru Budi Jawab Kritikan PSI soal Transparansi Dokumen APBD DKI: Sudah Dikasih Soft Copy

Heru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.

Baca Selengkapnya
DPRD DKI Sepakati APBD Perubahan 2024 Naik Jadi Rp85,1 Triliun
DPRD DKI Sepakati APBD Perubahan 2024 Naik Jadi Rp85,1 Triliun

Sebelum besaran APBD Perubahan (APBD-P) disepakati, lima komisi di DPRD DKI Jakarta telah melakukan pembahasan selama empat hari, sejak 9-12 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan Perda APBDP 2023 Rp79,52 Triliun
DPRD dan Pemprov DKI Sahkan Perda APBDP 2023 Rp79,52 Triliun

APBDP 2023 terdiri dari Pendapatan Daerah yang diproyeksikan mencapai Rp70,63 triliun.

Baca Selengkapnya
Gibran Minta DPRD Segera Eksekusi APBD untuk Kepentingan Warga
Gibran Minta DPRD Segera Eksekusi APBD untuk Kepentingan Warga

Penggunaan anggaran tersebut harus tetap dilakukan secara hati-hati seperti pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya
KUA-PPAS APBD Jakarta 2025 Disepakati Rp91,1 Triliun, Ini Rincian Peruntukannya

Sebelum menyepakati besaran APBD DKI Jakarta 2025, para pimpinan komisi menyampaikan rekomendasi dan usulan hasil dari konsultasi dengan tiap komisi.

Baca Selengkapnya
RUU DKJ, Anggota DPD Dorong Pendanaan Khusus Jakarta dari APBN
RUU DKJ, Anggota DPD Dorong Pendanaan Khusus Jakarta dari APBN

DPD menilai, atribusi wewenang kepada Wapres harus berdasarkan pelimpahan Presiden.

Baca Selengkapnya
DPRD dan Pemprov DKI Sepakati Plafon Prioritas Sementara APBD 2024 Rp81,5 Triliun
DPRD dan Pemprov DKI Sepakati Plafon Prioritas Sementara APBD 2024 Rp81,5 Triliun

Pras berharap, Pemprov DKI dapat menggunakan anggaran itu sebaik mungkin.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar DPR Akui Usulkan Revisi UU MD3
Ketua Banggar DPR Akui Usulkan Revisi UU MD3

Pengajuan usulan revisi UU MD3 saat itu disampaikan terkait dengan kewenangan keuangan DPR RI yang perlu dijabarkan lebih lanjut.

Baca Selengkapnya
Heru Budi: RUU DKJ Masih Berproses di DPR, Pasti Diberikan yang Terbaik untuk Jakarta
Heru Budi: RUU DKJ Masih Berproses di DPR, Pasti Diberikan yang Terbaik untuk Jakarta

Heru menjelaskan, pencabutan status ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) harus melewati proses yang cukup panjang.

Baca Selengkapnya