Susu masuk dalam daftar pangan bersubsidi, Sandiaga sebut bukan titipan Prabowo

Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menepis tudingan yang mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo menitipkan program 'revolusi susu'. Tudingan tersebut merujuk kepada masuknya ikan beku dan susu dalam produk pangan bersubsidi.
Sandiaga mengatakan, penambahan susu dalam subsidi pangan murni untuk penambahan gizi khususnya protein bagi anak-anak dan warga Jakarta. Jadi dia meminta untuk tidak disangkut pautkan dengan Prabowo.
"Jangan dipolitisir. Karena kalau dibilang revolusi putih itu nanti masuknya ke politik. Nah, Pak Prabowo punya program itu yang sangat baik. Dia menamakannya revolusi putih," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/11).
Dia mengungkapkan, yang mendapat subsidi bukan hanya pendukung Anies-Sandi saja, melainkan semua warga Jakarta yang kurang mampu. Karena jika diberi labelnya revolusi putih diartikan sebagai titipan Prabowo yang memiliki unsur politik.
"Diartikan bahwa ini karena Pak Prabowo dan karena Pak Prabowo itu semuanya politis gitu. Saya enggak mau, kita sekarang udah mendapat amanah, kita menjadi pemimpin bagi semua warga Jakarta, bukan hanya kepada sebagian golongan saja gitu," ujarnya.
Naiknya anggaran dari yang sebelumnya Rp 190 miliar semata-mata untuk warga Jakarta, khususnya anak-anak yang membutuhkan protein tinggi. Harapannya mereka dapat kuat baik secara fisik maupun intelektual. Dan politisi Gerindra ini menolak menggunakan lebel revolusi putih.
"Kita enggak mau melabel itu sebagai revolusi putih karena kita ingin ini sebuah program yang mempersatukan warga. Takutnya kalau pake label-label tersebut nanti memecah belah. Kita enggak mau memecah belah," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya